5/02/2019

#AyoHijrah! Bersama Bank Muamalat Indonesia



Saya hijrah,  berusaha menjadi lebih baik tahun 1990.  Baru lulus SMA tahun 1989, belum meneruskan kuliah, tetapi belajar di Primagama supaya tembus UMPTN. Zaman itu SMPTN eh SBMPTN, namanya Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri.

Saya kost dekat IAIN Sunan Kali Jaga, Yogyakarta.  Teman saya ada yang berhijab benar-benar kaffah dan belum. Saya diberi buku 40 tanya jawab tentang jilbab. Sampai sekarang saya masih ingat. Membaca  buku itu di beca, pada halaman: tak akan diterima amal ibadahnya bila tidak menutup aurat  Menangislah saya sejadi-jadinya. Bayangkan dari lahir sampai saya SMA tidak diterima amal ibadah saya?

Sejak itu saya berusaha mengenakan jilbab, semampu saya. Kerudung tidak sebanyak sekarang. Saya sering membeli  kain lalu dineci atau  atau pinggirannya dicopot satu persatu benangnya.

Tahun 1990 saya belum ditakdirkan lulus di perguruan tinggi negeri. Akhirnya saya kuliah di AKUB, Akademi Keuangan Perbankan/STIE Kerjasama. Kartu mahasiswa saja tidak boleh mengenakan jilbab. Saya meminta kebijakan administrasi. Beliaunya tidak memberikan ijin. Pas lewat direktur, saya todong untuk memberikan ijin. Alhamdulillah  mendapat ijin. Permintaan membuka jalan bagi teman lain.

Hal terpenting bukan fisik saja, yang utama juga menjaga perilaku. Apalagi saat itu menjadi sorotan karena masih bisa dihitung dengan jari.

Semester dua, saya  mulai mendengar wacana akan ada Bank Syariah. Saking inginnya bekerja di Bank Syariah suatu saat nanti, saya memilih jurusan Sastra Asia Barat program studi Bahasa Arab di UGM. Alhamdulillah diterima. Saya mulai kuliah di  dua Kampus.

1 Mei 1992, Bank Muamalat Indonesia mulai beroperasi, kampus saya mengirim Senat ke Jakarta untuk mengenal lebih jauh tentang bank syariah. Saya ikut ke Jakarta bertemu dengan bapak Syafi'i Antonio M,Ec, beliau bagian research and development (kalau tidak salah). Banyak menjelaskan prinsip-prinsip bank Syariah. Antara lain Mudharabah,  Al Musyarakah, dan lain-lain. Dari kunjungan singkat kami, akhirnya kami membuat seminar tentang operasional  bank Muamalat di kampus.
1992



Bank Muamalat hadir seperti oase di gurun pasir. Banyak orang mulai hijrah, ingin segala aspek kehidupan berdasarkan syariat Islam. Termasuk urusan perbankan.  Tentang bunga jelas termaktub dalam Al-Qur’an. Salah satunya Al Baqaroh 278-279

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba, jika kamu orang-orang yang beriman.


Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.


Semenjak itu saya berusaha bermuamalah dengan dengan bank syariah. Pertama kali  tentu saja  dengan  Bank Muamalat. Tahun 1998 membuktikan Bank Muamalat tidak terimbas banyak dengan peristiwa 1998. Belahan bumi lain ketika perekonomian mengalami krisis, bank konvesional kena dampak. Sementara bank berbasis syariah lebih kokoh.


Sejak tahun 2018 tepatnya tanggal 8 Oktober, Bank Muamalah mengokohkan ajakan #AyoHijrah  dengan kampanye. #Ayohijrah adalah tindakan persuasif Bank Muamalat kepada masyarakat untuk meningkatkan diri lebih baik. Tak hanya hubungan hablumminnallah tetapi juga ajakan menjadikan Islam sebagai way of life. Termasuk dalam mengelola keuangan. Diharapkan masyarakat menggunakan layanan perbankan syariah agar tambah berkah. Cita-cita Bank yang berdiri tanggal   1 November ini, pertumbuhan nasabah bank syariat setara rakyat Indonesia yang mayoritas Islam.





Seiring kampanye #Ayohijrah produk Bank Muamalat berganti nama menjadi tabungan ib hijrah, tabungan ib hijrah haji, tabungan ib hijrah rencana, tabungan ib hijrah prima, tabungan ib hijrah prima, deposito ib hijrah, giro ib hijrah attijary .  Tabungan saya harus ganti. Masih model lama.






Kalau ingin mengetahu lebih lanjut  tentang gerakan dan produk Bank Muamalat Indonesia, bisa dilihat websitenya dan sosial media Bank Muamalat. Catatan penting Bank Muamalat terdaptar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan .

Websites : www.bankmuamalat.co.id
Facebook : BankMuamalatIndonesia
Instagram : Bank.Muamalat
Twitter : BankMuamalat
Youtube : Bank Muamalat