10/30/2016

Garda Medika Octobreast Peduli Kanker Payudara


13 Oktober  2016. Saya berangkat dari rumah sekitar jam 13.30. Rencana naik busway eh bus transJakarta ke  CGV Blitz Mall Off Indonesia (MOI) Kelapa Gading Square. Ini pertama kali saya ke Mall ini. Biasanya lewat saja. Waktu yang ditempuh sekitar 2,5 jam. Naik dari Ragunan, turun di Kuningan Timur. Ganti bus yang kearah pinang Ranti. Turun di Cawang UKI. Berganti naik yang kearah Tanjung Priuk. Turun di Sunter. Selanjutnya naik angkot 37. Sebenarnya ada pilihan lain naik bus  berlawanan arah yang menuju MOI, haltenya pas depan mall tersebut.  Saya ditemani anak saya 8 tahun, ia tidak menunjukkan rasa lelah. Berjalan dengan senang. Alhamdulillah tidak minta digendong atau ngambek.

Acara yang saya ingin datangi adalah Sharing Session oleh Garda Medika, lovepinkIndonesia dan Nonton Bareng Pinky Promise. Acara ini diselenggarakan oleh Garda Medika dibawah Asuransi Astra untuk merayakan Octobreast, bulan Kepedulian Kanker. Tujuannya meningkatkan kesadaran masyarakat tidak saja perempuan juga laki-laki terhadap kanker payudara.

Seperti biasa ada registrasi dalam setiap acara. Awalnya waktu saya mendaftar masih sedikit, lama kelamaan banyak sekali. Beberapa komunitas diundang oleh Garda Medika, media, dan blogger.  


Booth di sebelah adalah booth foto. Bergaya dengan berbagai properti berbagai tulisan dan icon. Setelah foto upload di IG dengan hastag #gardamedikaoctobreast dan mention @asuransiastrapeduli atau di twitter mention pada @berkelanjutan dengan hastag yang sama.
dok pri
Sambil mengirim foto saya periksa kesehatan. Ini gratis. Cek gula darah, kolestrol dan asam urat. Untuk kolestrol lebih lama mengetahui hasilnya. Angka yang tertera untuk pengukuran kolestrol membuat kaget,  266 mg diatas normal. Memang saya sudah tidak disiplin melakukan food combining. Asam urat juga tinggi. Sedang gula darah normal. Saya memang mengurangi gula pasir. Katanya gula pasir tidak bagus untuk kesehatan.Katanya gula pasir makanan kanker. 
dok pri

dok pri

dok pri

dok pri
Pukul 17.40 saya masuk ke ruang theater 9 tak berapa acara dimulai. Sri Rochyani Andarwati, VP Health Business Asuransi Astra, membuka acara. Ia berharap perempuan bertambah pengetahuannya tentang merawat payudara dan kanker payudara, serta tidak perlu malu untuk mendiskusikannya. Melalui film diharapkan masyarakat teredukasi secara menyenangkan (Sumber web Asuransi Astra). Sedang Ibu Antiek perwakilan dari Garda Medika dalam sambutannya mengatakan kanker payudara kembali menduduki nomor satu sebagai penyebab kematian di Indonesia. 

Rangkaian acara Garda Medika Octobreast. Dok pri

Sharing Session oleh dr Doddy Permadi.  Penyebab kanker payudara tidak diketahui secara pasti. Penyakit biasanya menimpa pada perempuan yang tidak menyusui di bawah 30 tahun. Banyak sekali wanita bekerja yang terkena kanker iniRemaja berumur 19 tahun juga bisa terkena. Tidak menutup kemungkinan laki-laki.

Turut berbagi para pejuang kanker. Dok Pri


Data Statistik kanker Payudara di Indonesia kanker payudara menempati urutan pertama di Indonesia. Tahun kemaren sempat turun menjadi urutan ketiga. 12,9% dari total kasus kanker.

30% penderita kanker payudara berusia di bawah 40 tahun. Jumlah angka penderita sebanyak 21.5/100.000 penduduk Indonesia. Jumlah angka kematian sampai dengan 43% dari kasus. Itu arti 67% menjadi survivor kanker atau istilahnya penyintas artinya bertahan hidup.
Awal kanker payudara dari sel payudara dalam stadium lanjut bisa menyebar ke organ lain biasa disebut metastase.
dok pri



dok pri

Ada penelitian oleh Dr Tetyana Pudrovska wanita karir berisiko terkena kanker payudara 70% dibanding ibu rumah angga atau wanita yang hanya staff bawah. Penyebabnya adalah tidak menyusui, menunda kehamilan stres, polusi dan kurang tidur.

Tanda dan gejalanya kanker payudara:
  • Bengkak pada seluruh atau sebagian payudara
  • Kulit iritasi
  • Payudara terasa nyeri
  • Puting susu terasa nyeri atau melesak ke dalam
  • Kulit pada payudara atau puting susu berwarna kemerahan, kulit bersisik atau menebal seperti kulit jeruk/Peau de’Orange
  • Keluarnya cairan/darah dari puting (selain ASI) 
dok pri


Stadium Kanker
dok pri

Jenis Pengobatan



dok pri

Efek dari kemoterapi rambut rontok, sel dilidah terganggu sehingga makanan tidak terasa, mual, muntah. dan lain-lain. 


Jenis Pemeriksaan
dok pri
Untuk remaja tidak disaran menggunakan mamografi karena payudara masih relatif padat sehingga mamografi sulit untuk melacak massa payudara. Diatas usia 25 tahun baru bisa menggunakan alat ini. 

Untuk deteksi dini lakukan sadari 7 hari setelah haid sebab saat itu sudah tidak ada radang lagi. Lakukan Sadari sebulan sekali, gratis, bisa dilakukan di rumah.
 




Sesi tanya jawab dan penggunaan hand band serempak

Tanya jawab cukup singkat, ada yang bertanya makanan yang harus dihindari. Jawabannya makanan yang dibakar hingga menghitam, zat pewarna, pengawet, kurangi daging merah. Ada juga yang memastikan apakah makanan tertentu boleh dikonsumsi atau tidak, misal MSG. Pertanyaan yang lain adalah tentang ukuran payudara, kawat BH, dan menggunakan BH pada malam hari. Semuanya tidak ada kaitannya sama sekali dengan kanker payudara. 

Sebagai bentuk kepedulian terhadap  kanker payudara yang hadir diajak menggunakan hand band garda medika octobreast secara serempak serta mengkaitkan kelingking.




Sebelum menonton bareng film Pinky Promise ada pemutaran trailer film, dalam waktu 2-3 menit. Cukup membuat penasaran untuk menonton. Tanggal 13 Oktober merupakan pertama kali tayang di bioskop.

Waktu tayang film  sekitar 90 menitan tidak terasa. Film yang bercerita tentang rumah singgah para penyintas. Rumah yang menyatukan mereka untuk saling membantu membantu menghadapi kanker payudara.Rumah penuh warna tidak hanya pink saja. Film ini dibintangi oleh Agni Pratistha yang rela rambutnya digundul untuk film ini, Dea Ananda, Alexandra Gottardo, Dhea Seto, Ira Maya Shopa, Ringgo Agus Rahman, Donny Alamsyah Edward Akbar, Jajang C, Noer. Film yang disutradarai Guntur Soeharjanto menurut saya tidak cengeng. Malah mengajak para survivor untuk berani menghadapi penyakit ini. Ia mampu meramu beberapa karakter berlatar belakang ekonomi, budaya, pekerjaan, dan umur.


Kegiatan Jakarta Goes Pink oleh  Love Pink menjadi inspirasi  film. Saya tidak tahu apakah itu benar-benar kegiatan tahunan tersebut atau sengaja dibuat untuk film Pinky Promise


Kadar kecengengan saya sudah berkurang dalam beberapa bulan ini. Coba saya menonton tiga-empat tahun lalu  saat belum mengerti tentang kanker payudara pasti satu pack tisu habis menghapus airmata. Bagaimana tidak teman dekat saya tahun 2010 meninggal dalam hitungan dua minggu. Sebelumnya selama setahun saya tidak begitu care karena baru pindahan. Ia mengeluh sakit kepalanya. Hitungan minggu itu tentu bukan sebenarnya. Jauh sebelumnya kanker itu sudah bermetastase.

Saya sekarang  mengerti semua orang akan pergi sesuai janji dengan caranya masing-masing. Hal yang terpenting menyiapkan anak-anak agar siap ditinggal pergi. Menjaga pikiran saya agar tidak stres, menjaga pola hidup, menjaga pola makan. Beberapa tahun ini saya mencoba food combining, sarapan buah, belajar menyukai brokoli, mengurangi gula pasir dan yang penting pelan-pelan mengurangi kopi, kata dokter onkologi Frida Briani bila mempunyai kista kurangi kopi. Ohya hampir semua perempuan punya kista. Jadi memang harus perhatikan tubuh khususnya payudara.


Juga Cukup Olah raga. Dengan berjalan kaki bisa membunuh sel kanker dan sel meregenerasi dengan baik. Peredaran darah lancar. Untuk itu saya telah mendownload aplikasi Garda MobileMedcare. Ada fitur wellness, Daily activity, Reminder, Symptoms, Medical control. Medication Garda Medika, Call Garda Akses, Inbox. Saya pernah menulis tentang kegunaan Medcare dalam tulisan Garda Mobile Medcare. Oh ya aplikasi ini bisa juga digunakan untuk pengingat Sadar pada fitur Reminder, atau untuk rekan yang sedang berjuang menghadapi kanker payudara bisa untuk pengingat kemoterapi dan minum obat. Untuk mencatat gejala kanker payudara, obat serta memfoto obat. Kadang perlu lho jenis obat sebelumnya diberitahu sama dokter. Apalagi kalau pindah dokter. 
Semoga angka kematian dan pengidap kanker payudara, sehingga anggota love pink Indonesia berkurang karena angka pengidap berkurang. Untuk Garda Medika khususnya Asuransi Astra semoga sukses semua programnya. Terus care dan berkelanjutan dalam mengedukasi masyarakat.