5/15/2012

AC Kesehatan untuk Kulit


AC Kesehatan untuk Kulit

Pada saat umur dua puluh tahunan aku tak mempermasalahkan dengan kondisi kulit, karena  diberikan kulit yang tak bandel. Saat menikah mulai bermasalah  ketika menggunakan obat KB, wajah mulai berjerawat. Saat kondisi tubuh menurun akibat kelelahan pada saat tak mempunyai asisten dapur, aku mengalami alergi pada kulit yang disebabkan oleh tungau, makanan dan  debu
Sekarang umurku sudah empat puluh dua, keadaan kulit seperti dulu lagi tidak berjerawat dan alergi. Walau keriput sudah mulai tampak,  tak masalah. Hal itu adalah alami.  Adapun yang sering aku lakukan untuk menjaga dan merawat kulit adalah:

  1. Menggunakan sabun wajah pagi dan sore
  2. Menggunakan cairan penyegar, aku tak menggunakan krem pembersih
  3. Menggunakan krem pelindung pada saat keluar rumah
  4. Tidak menggunaan alat kontrasepsi yang menyebabkan gangguan pada wajah
  5. Mandi
  6. Memperbanyak minum air putih 
  7. Kkonsumsi buah
  8. Berusaha tidur yang cukup minimal 4 jam sehari paling baik 8 jam.
  9. Tidak menggunakan makeup. Kecuali saat-saat tertentu
  10. Berusaha tidak stress
  11. Menggunakan krem pagi dan krem malam

Kondisi kulit juga dipengaruhi oleh udara. Udara yang kurang bersih bisa menyebabkan  gangguan pada kulit, misalnya biang keringat dan alergi. Solusi menggunakan AC. Di rumah kami memang belum ada AC karena kami tinggal di pinggiran Jakarta Selatan daerah yang cukup sejuk tetapi pada saat tertentu udara bersuhu tinggi, selain itu bila menggunakan AC tagihan listrik lebih besar, kulit kering, banyak hal negatif tentang AC, dan terakhir memang belum punya anggaran untuk membeli.


Beberapa bulan lagi sejumlah tagihan tetap selesai terbayarkan. Jadi alokasi pembeliaan AC bisa dianggarkan. Biasanya aku dan suami mencari terlebih dahulu spesifikasi, fitur, dan harga barang yang akan kami beli. Ditengah serbuan iklan AC yang hampir sama bertajuk AC kesehatan untuk  kulit.

Tak sengaja menemukan iklan tentang  LG DELUXE INVERTER V.  Penyejuk udara terbaru dari LG yang tidak hanya memberikan desain terbaik, tetapi juga memiliki paket solusi penyejuk udara terlengkap dan tiada bandingnya seperti teknologi ion Plasmaster untuk perawatan kulit, pensterilan udara dari kuman hingga 99,9%, suara yang lebih tenang serta hemat energi.

Keunggulan yang ditawarkan

1. Anti virus
LG Plasmaster menggunakan teknologi plasma yang memiliki fungsi merawat kulit dan meningkatkan tingkat kemurnian dan kebersihan udara.

Skin Care

Inovasi generator Ion Plasmaster menyediakan fungsi perlindungan kulit yang sangat baik untuk menjaga kulit tetap lembut dan terjaga kelembabannya.



Plasmaster Ionizer

Lebih dari 54 triliun partikel ion mensterilkan bakteri di udara dan zat-zat berbahaya lainnya



Plasmaster Auto Cleaning

Bagian dalam dari AC dijaga kebersihannya dengan melakukan pengeringan pada evaporator, kemudian melakukan sterilisasi sekali lagi dengan menggunakan ion Plasmaster



Plasmaster Filter

Partikel debu halus dibakar dan dihilangkan ketika tertangkap oleh medan listrik


Perawatan Kulit (Skin Care)

Tetap mengaktifkan penyejuk udara ketika tidur akan membuat ruangan Anda kering. Akan tetapi, Ion PLASMASTER LG yang terdepan akan menjaga kehalusan dan kelembapan kulit Anda hingga 15% sepanjang malam.



Aman - Plasmaster Ionizer

Sistem penyaringan yang komprehensif dari ion Plasmaster LG yang terdepan akan melindungi kita dari 99,9% jenis kuman, bakteri dan virus.


Aman dengan Plasmaster Auto Cleaning
Fungsi pembersih otomatis yang komprehensif mencegah pembentukan bakteri dan jamur pada unit pengubah panas sehingga dapat menghasilkan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan untuk Anda.

Lebih Aman - Plasmaster Cyclotron Filter
Teknologi Cyclotron Plasma Filter LG mampu membakar partikel-partikel debu halus serta menghilangkan bakteri hingga 30% lebih efisien dibandingkan dengan teknologi plasma filter konvensional.

Pre Filter
Pre Filter memungkinkan Anda untuk lebih mudah membersihkan unit penyejuk udara di rumah Anda.

2. Hemat Energi

Teknologi Inverter LG yang revolusioner mempersembahkan performa yang luar biasa namun tenang dengan meminimalkan konsumsi energi hingga 60% di tambah dengan adanya Kompresor BLDC yang merupakan penyejuk udara Inverter LG yang menggunakan magnet neodymium yang kuat. Kompresor yang digunakan LG mampu meningkatkan efisiensi dibandingkan dengan Inverter AC lainnya.



3.Tidak bising



Suara Rendah 19dB

Kipas miring LG yang unik dengan teknologi getaran kompresor yang rendah telah mencapai level suara terendah di dunia. Dengan level suara hampir setengah dari level ketenangan suara di perpustakaan, penyejuk udara LG mampu memberikan ketentraman pikiran Anda.

Kipas Miring LG, Suara Lebih Tenang

Dengan meminimalkan tekanan permukaan bilah kipas saat bersentuhan dengan udara, puncak suara dikurangi hingga level yang terendah di dunia.



4.     Handal


Aliran Udara Optimal

Optimalisasi desain outlet udara memberikan aliran udara yang kuat yang mendinginkan temperatur ruangan hingga 5 derajat hanya dalam waktu 3 menit.



Mode Deep Sleep

Mode Deep Sleep akan meningkatkan temperatur sebesar satu derajat setiap 30 menit, dengan demikian temperatur bertambah sebesar 2 derajat per jam untuk menciptakan suasana tidur yang lebih baik dan lebih nyaman.


Pemasangan Mudah
Penyejuk udara LG dirancang untuk dipasang dengan lebih mudah dan efisien, tanpa menghiraukan lingkungan sekitar dan jumlah orang yang terlibat proses pemasangan


Sepanas apapun udara kalau hati kita adem tak akan terasa panas apalagi menggunakan  LG DELUXE INVERTER V . 


5/14/2012

Sepatu Dahlan


SEPATU PLASTIK




Aku, Ida, dan Lazua dalam perjalanan ke Detos. Beruntung tinggal di daerah Jakarta hampir coret. Pepohonan banyak.  Lazua senang di ajak naik motor tanpa khawatir menghirup udara penuh dengan CO2.   Memasuki  area UI ada tulisan di udara, huruf O2 terbang.
Motorku melaju hingga pintu keluar stasiun Pondok Cina. Kami tertahan dengan kereta yang lewat. Kalau siang tak terlihat juntaian sepatu di atas gerbong. Kalau pagi-pagi terlihat jejeran sepatu dari terbaru hingga yang sudah lama di atas gerbong. Sering geleng-geleng kepala. Mengapa tak sayang nyawa, badan dan sepatu. Barangkali kalau yang jatuh sepatu bisa dibeli lagi. Kalau nyawa bagaimana?
Tiba di parkiran belakang Detos. Langsung menuju ke tempat kumpulan gerai sepatu. Hal yang pertama adalah mencari sepatu Lazua. Seperti biasa aku melihat-lihat dulu dan sambil bertanya harganya. Ketika mampir di gerai pertama langsung dapat namun harganya belum cocok. Berkeliling. Masuk ke toko yang lebih besar menuju rak sepatu anak-anak. Harganya juga belum bersahabat. Ada diskon namun modelnya tidak sesuai. Ada yang cocok modelnya. Namun hanya bisa menelan ludah.
Pelajaran ekonomi waktu SD tak boleh membeli sesuatu di atas kemampuan. Lebih besar pasak daripada tiang, tetapi kalau ilmu penjual agar mendapatkan penjualan yang besar pasang barang yang tak bisa dibelinya. Kalau punya penghasilan besar, tidak seperti itu juga barangkali, tergantung pribadi pembelanjanya. Kalau kualitas sama namun ada harga yang lebih murah mengapa tidak memilih yang harganya kompetitif.  Setelah puas membandingkan model dan harga di berbagai gerai sepatu akhirnya membeli  sepatu Lazua  sesuai dengan keinginan dan harga.
Tak berencana membeli sepatu tetapi ketika lewat di deretan rak-rak sepatu. Ada yang menarik sepatu model open toe terbuat dari plastik. Ingin beli yang asli namun harganya 3 kali lipat. Sadar diri dengan keadaan kantong sambil berjanji pada diri sendiri  bila kantong memungkinkan ingin juga sekali-kali membeli yang asli.
Kesulitanku yang lain ukuran kakiku tak seperti perempuan Indonesia pada umumnya. Kakiku ukurannya 42 sebelah kanan dan sebelah kiri 41. Aku mencoba memasang kedua sepatu dan mencoba berjalan.  Jari terlihat  sedikit menonjol keluar  karena ukuran kakiku  Untung saja bagian depan sepatu terbuka, sehingga membuat kakiku tak kesempitan, tak berkeringat dan mencegah bau.
“Coba Mi..berjalan lagi.”
 Ku turuti sarannya untuk merasakan kenyamanan sepatu tersebut.  Kemudian aku mencoba menekuk bagian belakang walau harganya murah  bagian tumitnya kaku dan tidak melengkung ketika di tekan. Sayang tidak pas kaki. Mestinya syarat sepatu yang baik cukup longgar.  Ku coba berjinjit sambil berputar seperti penari balet di hadapan cermin yang diletakan di lantai. Lazua memandang aku geli. Aku lihat di atas kepalanya ada tulisan  Ummi kumat konyolnya. Seperti komik saja. Ada garis lengkung ke atas di wajah Lazua. Senyum.
Sambil memegang sepatu plastik aku melirik deretan sepatu stiletto, model ramping. Rasanya aku bermimpi bisa pakai sepatu model seperti itu.




Kakiku   cocoknya pakai sepatu model warior atau sepatu kets. Aku memperhatikan sepatu kets di rak sepatu jadi ingat dengan Dahlan Iskan yang suka menggunakan sepatu kets. Dari SMP hingga kelas 2 Aliyah tak memakai sepatu. Terbayang betapa keras kaki itu untuk menempuh cita-cita. Kaki itu punya hati baja. Semoga aku dan anak-anakku punya hati baja untuk menggapai cita-cita




Sepatu plastik itu langsung aku pakai ketika tiba parkiran di motor lem sepatu lepas.
Tak mau berkata Triceratopsaurus Aku lepas  sepatu tersebut ku ganti  dengan sandal yang lama. Selanjutnya kembali ke gerai sepatu.
“Mbak, ini kok lemnya lepas.”  sambil kutunjukkan sambungan sepatu yang lepas. Pelayan toko itu ramah. Ia mulai sibuk mencari sepatu berkeliling ke gerai sepatu yang lain.Tak berapa lama ia menenteng sepatu dengan model, ukuran dan warna yang sama.
Aku pakai lagi sepatu itu. Namun yang terjadi lemnya lepas. Aku minta ganti.
“Sayang bu, itu adalah stok terakhir.”
“Ya tak gak apa-apa, terimakasih ya mbak,” ucapku tulus karena ia telah bersusah payah mencarikan sepatu tersebut.  Aku tak sempat mengganti sepatu dengan model yang lain karena buru-buru ke tempat Qowi.
“Yuk Da, kita tempat bang Qowi. Nanti kesorean.”  Ida tersenyum melihat sepatuku yang pinggirnya terbuka.
Aku tak berkehendak dengan ukuran kakiku. Produsen saja yang tidak jeli membaca pasar membuat  ukuran sepatu yang lebih panjang dan lebar dengan harga murah. Kalau aku produsen sepatu  bisa memiliki sepatu yang pas di kaki dengan harga murah dan mendapatkan uang. Ada lampu neon, aku hidupkan sakelar. Cetrek,” ujarku pura-pura menghidupkan sakelar, tanganku melepas stang. Aku berusaha menahan keseimbangan motorku. Motor oleng ke kiri. Untung stang bisa aku kuasai sehingga posisi motor kembali stabil.
“Breeet.” Ya Ampun sepatuku semakin lebar terbuka. Kuinjak kencang-kencang sepatu  agar tak terbuka semakin lebar. Lama-lama capek juga aku menginjak sepatu tersebut. Serba salah, diangkat sepatu bisa terbang. Kalau jatuh ke aspal trus motor dibelakangku bisa olengkan tertabrak sepatuku atau tiba-tiba ada angin, terbang ke wajah pengendara motor di belakang. Tak ada jalan lain menginjak sepatu dengan tabah.
Sampai di pintu gerbang Ma’had Qowi, aku menyapa pak Satpam, Pak kami mau bertemu dengan Qowi.”
Aku turun dari motor. Sepatu kananku melompat sendiri sebentuk lengkung.

“Bruk, terhempas di tanah.”  Bila digambarkan bentuknya  
Kepala lazua mengikuti gerakan sepatu bahkan ketika sepatu terhempas ke tanah kemudian balik melompat lagi dan akhirnya mendarat dengan sukses di dekat kaki Lazua.
“Ha ha ha,” tawa kami kompak. Beberapa santri yang sedang duduk di depan kantin senyum-senyum.
♪♪♪

Alhamdulillah sepatu plastik itu bisa di jahit walau sepatu itu harganya murah tetapi sangat berjasa menemaniku aku kemana-mana.


http://noura.mizan.com/index.php?fuseaction=event_det&id=195
Sumber: http://www.modecantik.com/wanita-dengan-kepribadian-pakai-sepatu/



5/11/2012

Tengah malam

Tengah malam jam di badanku menyuruh mata membuka pintunya. Mengulet, membentuk huruf V dengan tangan,  pekerjaan yang paling nyaman setelah bangun tidur. Astagfirullah, ketiduran, belum sholat Isya. Setelah selesai sholat dan melipat mukena. 

Anakku yang di madrasah bangun langsung menuduhku, "Jadi terlambat deh aku."

"Hah, Kak ini belum pagi."
Ia tersipu malu dan berjalan gegas ke kamarnya. Tak berapa lama balik ke kamarku dengan membawa buku tulis, buku cetak dan pulpen.


Ha ha rupanya ia belum mengerjakan PR tadi malam. Alhamdulillah sudah terbentuk kebiasaan baik didirinya. mengerjakan PR tanpa diingatkan. Kadang ia harus diingatkan. 

Dulu aku berpikir PR adalah pembebanan belajar yang dialihkan ke rumah. Sekarang aku mengerti asal porsinya sesuai PR melatih anak untuk bertanggung jawab terhadap tugasnnya.