Habis Subuhan anak-anak belum tidur lagi. Saya nimbrung di kamar mereka. Wk wk padahal mereka sudah mau tidur lagi. Ummuhum malah ajak bicara. Walhasil adek gak jadi tidur. Abangnya saja.
Umm: "Dek, hari ini kita belajar mengaji 2 lembar yah. Itu berarti 4 halaman."
Adek: "Oke, jam 07.00"
Umm: "Deal."
Ummuhu beraktivas yang lain. Pas jam 07.00, Ummuhu menagih janji.
Umm: "Jadi ya ngaji 4 halaman."
Adek: "Wah, kok banyak banget. Aku pikir tadi 4 ayat. Gak fokus aku. Tadi malam satu ayat saja tapi detil, jadi efektif."
Umm: "Baiklah."
Pas buka mushaf dan halaman lanjutan, adek tersadar ternyata 4 ayat itu satu halaman. Ha ha kepingin sedikit ternyata dapat ayat yang panjang. Geli banget Ummuhu. Untuk mengademkannya.
Umm: "Berarti kamu disukai oleh Qur'an dan Allah menginginkan kamu berlama-lama dengan Qur'an.
Ab mendengar pembicaraan emak dan anak ikut senyum-senyum.
Hahaha...jadi ketawa sendiri bacanya. Emak jaman now memang harus sigap menyiasati anak jaman now yang kritis dan logis. Kalau pepatah lama bilang,"ibarat menarik benang dalam tepung. Benangnya ga putus, tepungnya ga berantakan." (y) Semoga Allah memberkahi dan memudahkan para emak di dalam perjuangan mendidik anak bangsa. Aamiin ya Rabbal alamiin
ReplyDelete