Bertempat di Coffe Toffe Jalan Margonda 291
Depok, Sekolah Relawan memperkenalkan program Ramadhan yang bertajuk Ramadhan
Berani Berbagi. Acara 6 April 2017, dibuka oleh salah satu founder yaitu Roel Mustafa. Sebentar lagi Ramdahan tiba. Ia mengundang blogger karena
menurut jejak pendapat. Apa yang ditulis blogger banyak diamini pembaca.
Bersinergi dengan media mainstream
tentu.
Roel Mustafa |
Ade, ketua pelaksana program Ramadhan |
Sebagai wujud aksi nyata pada
bulan Ramadhan ini Sekolah Relawan
membuat 8 program seperti tahun sebelumnya. Aksi ini dilakukan H-7
Ramadhan hingga H-7 Idul Fitri. Papar Ade ketua pelaksana program Ramadhan.
1. Kado Sambut Ramadhan
Biasanya jelang
Ramadhan ada iklan sirup. Banyak orang yang tidak bisa membeli kebutuhan seperti demikian selama bulan puasa. Sekolah
relawan berbagi kebutuhan pangan untuk keluarga Dhuafa. Biasanya dilakukan H-7
Ramadhan. Target penerima manfaat 7200
orang.
2. FoodBOX
Beberapa waktu
lalu showcase yang ada di RSCM menjadi
viral. Makanan tersebut diperuntukkan untuk keluarga pasien. Program ini
berlanjut pada bulan Ramadhan. Fokusnya untuk sahur. Sebab untuk buka puasa
sudah banyak yang meyediakan. Ada 14 outlet foodBOX di Jabodetabek. Masjid jami Baiturahim di bilangan Beji. Masjid Al Mutmainah di Meruyung dekat Masjid
Kubah Mas. Masjid Raya Cinere, Masjid Riyadul Abidin di Kemang, dan Masjid Raya
Bogor. Ada juga di depan toko W- mart daerah Legenda WisataCibubur. Di RSCM
masjid Asy Syfa dan Ar Rohman.
Outlet banyak diletakkan di masjid, dakwah tanpa mimbar. Otomatis orang datang ke Masjid. Program ini bekerja sama dengan marbot masjid.
Roel pernah
melakukan mystery guest berpakaian seperti layaknya pemulung. Ia mendapatkan
data bahwa ada seorang pemulung yang terbantukan dalam program foodBox harian.
Ia bisa saving cost. Biaya makan dialihkan untuk membayar kontrakan. Kasus ini dilanjutkan
dengan pendampingan selama setahun.
Pemulung ini beralih profesi menjadi pedagang. Sekolah Relawan melakukan
advokasi.
Tidak ada orang
yang mengalami kelaparan misi program ini. Ketika orang ‘kenyang’ ia lebih
mudah berfikir postif dan dapat melakukan banyak hal.
3.
Free Food Car
Program-program
yang ada di Sekolah Relawan boleh diadopsi
oleh komunitas lain. Ada warung sedekah di Surabaya. Depok clean action. Prinsipnya Semakin banyak orang lain terluar
dalam melakukan kebaikan semakin baik. Dalam
program Free Food Car, di Depok ada
program mobil sedekah.
Food Car ada
jadwal. Saat Ramadhan akan ada informasinya. Simak di sosial medianya. FB,
Twitter, Instagramnya Sekolah Relawan. Target
penerima manfaat 3000 orang.
4.
Kampung Dug-dug
Program ini
mengajak suatu kampun yang belum pernah buka puasa bersama karena daerahnya
minus. Dari belanja hingga mengolah
makanan, Sekolah Relawan mengajak
penduduk setempat untuk melakukan bersama-sama. Target 30 kampung bisa
menjalankan program Kampung Dug dug.
5.
Naik Pangkat
Program untuk kaum
dhuafa agar kehidupannya meningkat. Dilakukan advokasi. Contoh yang menjadi
viral beberapa waktu lalu. Kasus Abil. Tertidur
sambil jualan. Keluarganya mendapat pedampingan untuk melakukan kegiatan
ekonomi.
6. Sumur Utsman
Ini program
terbaru. Sebenarnya hanya namanya saja. Sebelumnya programnya water for life. Berubah namanya
menjadi sumur Utsman karena terinspirasi kisah khalifah Utsman bin Affan. Program ini sudah dijalankan di Nusa tenggara
Timur dan di daerah Nganjuk.
7.
Belanja Bareng Yatim dan Dhuafa
Targetnya adalah
anak Yatim dan Dhuafa. Pernah Roel mengajak seorang anak kecil untuk berbelanja
menjelang Ramadhan. Ia hanya berbelanja 1 kaleng minuman soda. Ditelusuri
musababnya karena ia sering melihat keluarganya memulung kaleng tersebut.
Sementara mereka belum pernah membeli. Hanya satu membeli karena sisa uangnya
untuk ibunya. Sekolah Relawan juga melakukan pembinaan agar uang yang diperoleh
dimanfaatkan sebaik-baiknya.
8.
Kado Lebaran
Program ini menyasar 500 KK fakir, duafa, yatim, dan miskin. Bingkisan
berupa sandang untuk lebaran.
Banyak sekali yang saya peroleh
dari bincang malam dengan sekolah Relawan. Awalnya saya berpikir lingkupnya
hanya anak-anak yang diberi pendidikan. Rupanya relawan yang dipersiapkan untuk
terjun ke lapangan. Diluar program Ramadhan, mereka melakukan program
Pemberdayaan Masyarakat: Tatar Nusantara, Community Center, Volunteer Entrepreneurship.
Sosial Kemanusian Clean Action, Panti Kurban, Double Pay. Advokasi:
Pendampingan Masyrakat dan menjadi mitra pemerintah. Edukasi kerelawanan:
community development training, disaster leadership dan lain-lain. Mereka juga
mempunyai rescue training, contoh mengedukasi ibu-ibu dalam penanganan kecelakaan
kecil seperti luka bakar. Sebaiknya selama 15 menit di siram dengan air bukan
air es.
Tertarik untuk menjadi relawan,
hubungi Sekolah Relawan 021 7751975. Mereka tidak membuka cabang namun mereka
mempunyai 26 jejaring di seluruh Indonesia. Bekerjasama dengan komunitas lokal. Pernah melakukan rescue untuk kebakaran hutan. Caranya belajar dari kearifan lokal, membuat sumur pompa. Meski telah pergi dari tempat bencana ada jejak yang tinggalkan. Sumur itu tetap bisa digunakan bila bencana kebakaran ada lagi. .
Program Ramadhan seperti ini yang harus kita dukung ya mba :)
ReplyDeleteBetul sekali, program mereka jelas. Kalau ada orang yang bingung mau mengeluarkan zakat, sodaqoh kema, Sekolah Relawan pilihan yang tepat.
DeleteKalau di masjid dekat rumah saya, ibu-ibu berbagi ta'jil. Kebetulan tiap tahun saya yang membuat jadwal bersama ibu yang lain.
Acara yang sungguh mulia ya, mbak Tri :) Oh, naik pangkat itu istilah untuk membantu meningkatkan taraf perekonomian orang yang ga mampu ya. Diajari macem2 pembekalan ilmu. Pas banget mau ramadhan nih bentar lagi.
ReplyDelete