Saya hijrah, berusaha menjadi lebih baik tahun 1990. Baru lulus SMA tahun 1989, belum meneruskan kuliah, tetapi belajar di Primagama supaya tembus UMPTN. Zaman itu SMPTN eh SBMPTN, namanya Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri.
Saya kost dekat IAIN Sunan Kali Jaga, Yogyakarta. Teman saya ada yang berhijab benar-benar
kaffah dan belum. Saya diberi buku 40 tanya jawab tentang jilbab. Sampai sekarang saya masih ingat.
Membaca buku itu di beca, pada halaman: tak
akan diterima amal ibadahnya bila tidak menutup aurat Menangislah saya sejadi-jadinya. Bayangkan dari lahir sampai saya SMA tidak
diterima amal ibadah saya?
Sejak itu saya berusaha
mengenakan jilbab, semampu saya. Kerudung tidak sebanyak sekarang. Saya
sering membeli kain lalu dineci
atau atau pinggirannya dicopot satu
persatu benangnya.
Tahun 1990 saya belum ditakdirkan
lulus di perguruan tinggi negeri. Akhirnya saya kuliah di AKUB, Akademi Keuangan
Perbankan/STIE Kerjasama. Kartu mahasiswa saja tidak boleh mengenakan
jilbab. Saya meminta kebijakan administrasi. Beliaunya tidak memberikan ijin.
Pas lewat direktur, saya todong untuk memberikan ijin. Alhamdulillah mendapat ijin. Permintaan membuka jalan bagi teman lain.
Hal terpenting bukan fisik saja, yang utama juga menjaga
perilaku. Apalagi saat itu menjadi sorotan karena masih
bisa dihitung dengan jari.
Semester dua, saya mulai mendengar
wacana akan ada Bank Syariah. Saking inginnya bekerja di Bank Syariah suatu
saat nanti, saya memilih jurusan Sastra Asia Barat program studi Bahasa Arab di
UGM. Alhamdulillah diterima. Saya mulai kuliah di dua Kampus.
1 Mei 1992, Bank Muamalat Indonesia mulai beroperasi, kampus saya mengirim
Senat ke Jakarta untuk mengenal lebih jauh tentang bank syariah. Saya ikut ke
Jakarta bertemu dengan bapak Syafi'i Antonio M,Ec, beliau bagian research and
development (kalau tidak salah). Banyak menjelaskan prinsip-prinsip bank
Syariah. Antara lain Mudharabah, Al Musyarakah,
dan lain-lain. Dari kunjungan singkat kami,
akhirnya kami membuat seminar tentang operasional bank Muamalat di kampus.
1992 |
Bank Muamalat hadir seperti oase
di gurun pasir. Banyak orang mulai hijrah, ingin segala aspek kehidupan
berdasarkan syariat Islam. Termasuk urusan perbankan. Tentang bunga
jelas termaktub dalam Al-Qur’an. Salah satunya Al Baqaroh 278-279
Hai orang-orang yang beriman,
bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba, jika
kamu orang-orang yang beriman.
Maka jika kamu tidak mengerjakan
(meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan
memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok
hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.
Semenjak itu saya berusaha bermuamalah
dengan dengan bank syariah. Pertama kali tentu saja dengan Bank Muamalat. Tahun 1998 membuktikan Bank
Muamalat tidak terimbas banyak dengan peristiwa 1998. Belahan bumi lain ketika
perekonomian mengalami krisis, bank konvesional kena dampak. Sementara bank
berbasis syariah lebih kokoh.
Sejak tahun 2018 tepatnya tanggal 8 Oktober, Bank Muamalah mengokohkan ajakan #AyoHijrah dengan kampanye. #Ayohijrah adalah tindakan persuasif Bank Muamalat kepada masyarakat untuk meningkatkan diri lebih baik. Tak hanya hubungan hablumminnallah tetapi juga ajakan menjadikan Islam sebagai way of life. Termasuk dalam mengelola keuangan. Diharapkan masyarakat menggunakan layanan perbankan syariah agar tambah berkah. Cita-cita Bank yang berdiri tanggal 1 November ini, pertumbuhan nasabah bank syariat setara rakyat Indonesia yang mayoritas Islam.
Seiring kampanye #Ayohijrah
produk Bank Muamalat berganti nama menjadi tabungan ib hijrah, tabungan ib
hijrah haji, tabungan ib hijrah rencana, tabungan ib hijrah prima, tabungan ib hijrah
prima, deposito ib hijrah, giro ib hijrah attijary . Tabungan saya harus ganti. Masih model lama.
Kalau
ingin mengetahu lebih lanjut tentang
gerakan dan produk Bank Muamalat Indonesia, bisa dilihat websitenya dan sosial
media Bank Muamalat. Catatan penting Bank Muamalat terdaptar dan diawasi oleh
Otoritas Jasa Keuangan .
Websites :
www.bankmuamalat.co.id
Facebook
: BankMuamalatIndonesia
Instagram
: Bank.Muamalat
Twitter
: BankMuamalat
Youtube
: Bank Muamalat