6/07/2017

Meet and Greet Film Insya Allah, Sah!


Apa yang kamu lakukan bersama keluarga setelah semua sanak keluarga sudah dikunjungi saat Lebaran? Sementara masih ada jatah libur kerja atau sekolah. Tahun 2015 saya pernah mengajak keluarga rame-rame ke bioskop. Sudah lama antre ternyata kursi sudah habis. Padahal saya sudah punya tiket. Itu terjadi Di Kalimantan Selatan karena bioskop bisa dihitung dengan jari. Tahun ini Lebaran bakal diramaikan film Insya Allah, Sah! 


Tanggal 5 Juni 2017 saya hadir pada acara meet and greet film tersebut. Di kantor MD picture di Setia Budi Selatan. Naik lift membuat saya teringat trailer film Insya Allah, Sah! Silvi  terjebak di lift bersama Raka. Laki-laki berambut model beatles atau  berniat menjadi  pengingat orang lain, sedang perempuan berkarakter spontan langsung bernazar bila diberi kesempatan hidup akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Tidak lama nazar terucap, lift pintu terbuka. Usai peristiwa tersebut Pandji Pragiwaksono sebagai Raka, selalu membayangi Silvi untuk mengingatkan nazarnya. Perempuan cantik yang diperankan oleh Titi Kamal, tidak kunjung menepati janji. Ia juga terobsesi untuk segera menikah dengan tunangannya Dion (Richard Kyle). 


Film besutan sutradara Benni Setiawan diadaptasi dari novel Achi Tm, berjudul Insya Allah, Sah! Novel ini proses penulisannya selama 4 bulan pada tahun 2014. Naik cetak tahun 2015. Berhasil best Seller. Alhamdulillah pas dengan trend saat itu dan sekarang, ucap Achi.


Achi menulis sejak tahun 2007. Tahun 2014 ia merasa ingin mengakhiri karirnya di dunia penulisan. Padahal ia sudah profesional. Sering menulis naskah FTV, dan sudah menulis 21 novel. Saat itu ia diundang di Universitas Andalas. Sumatera Barat. Pas pulangnya di Bandara kehilangan tas dan laptop. Tiba di rumah. Ia sholat, berdoa dan bernazar kalau laptopnya ditemukan ia akan menulis novel Islami. Selesai berdoa pas pukul 03.03 dinihari ia mendapat email dari Gramedia Pustaka Utama. untuk menulis novel yang demikian. Terinspirasi dari nazar ia menulis novel Insya Allah, Sah! Dua bulan setelah naik cetak. MD menawarinya untuk dijadikan film. Padahal setiap novel terdahulu yang berjumlah 21 diniatkannya untuk difimkan tetapi tidak pernah terlaksana. Sedang novel yang ke 22  tidak ada niat sama sekali, malah difilmkan.


Proses pembuatan film, selama dua tahun. Sempat mengalami beberapa kali perubahan naskah. Di dalam novelnya ada drama, romantik, dan lucu-lucunya. MD memilih lebih konsen pada komedi dan dramanya. 99% komedi kata Achi. Hal ini berpengaruh pada karakter tokoh. Termasuk Raka dalam novel digambarkan alim dan pendiam. Pada film karakter berbeda ia lucu, lugu. Untuk menjadi Raka, Pandji harus menggunakan gigi tambahan. Model rambut mengalami beberapa kali perubahan. Awalnya di set up panjang. 


Pemeran lain adalah Donita berperan sebagai Kiara. Karakternya lembut berbeda  dengan sahabatnya Silvi yang cenderung seperti petasan injek. Untuk peran tokoh ini dalam jalan cerita saya masih belum tahu. Kan saya belum menonton filmnya.

Dalam kesempatan MnG, Pandji dan Donita sepakat pemain bule Australia Inggris adalah artis yang rajin reading. Mau belajar bahasa Indonesia sungguh-sungguh. Kebayang ya kalau bule belajar bahasa Indonesia. Ada adegan ia harus marah dan bilang kamu di pecat. Tetapi yang keluar malah, kamu di Ciputat. Raka sebagai lawan main, ketika shooting tidak bisa menahan tawa. Mimik bule tersebut serius marah, yang terucap malah begitu. 

Penasaran dengan akting Raka, Silvi, Dion? Serta mau lihat cameo seperti Dedy Mizwar, Prilly Latuconsina, Marcella Zalianty, Happy Salma, Fitri Tropica, Lydia Kandau, Bayu Skak, Gary Iskak, Arie Untung, Ardit Erwandha, Karina Suwandhi, Alexa Key dan lain-lain. Film yang diproduseri Manoj Punjabi ini,  dapat dinikmati masyarakat Indonesia, mulai 25 Juni 2017. Mari menonton! Selain menambah hormon serotonin, hormon yang mengatur kebahagian, juga mendukung perfilman Indonesia. 

13 comments:

  1. hmm keren keren Pandji kyak mas Pragiwaksono apalagi..

    ReplyDelete
  2. siapa ya peran tokoh utamanya jdi penasari ni

    ReplyDelete
  3. nunggu flem ini tayang sambil lebaran kumpul keluarga hhm ya nyenengin banget mungkin

    ReplyDelete
  4. Baca dari Tulisannya, Film diJamin seru nih ;)

    ReplyDelete
  5. haha... itu Panji apa kak seto so sebenarnya,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. 11 12. But don't judge a book by its cover.

      Delete
  6. jadi pengen nontoh film nya :D

    ReplyDelete
  7. Makanya harus menepati janji... biar Raka tidak mengingatkan terus... wkwkwk. Seru deh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga teman laki-laki terinspirasi dengan film Insya Allah, Sah! Segera melamar calonnya. Akunya teringat suami ketika melamar. Pokoknya membahagiakan dah. Bakal nonton aja dah bahagia.

      Delete
  8. Wah, Mbak Achi TM. Udah lama banget gak ketemu beliau. Keren deh. Filmnya juga kayaknya seru. Liat trailernya aja saya ngikik. :D

    ReplyDelete
  9. udah pernah baca novelnya. tapi agak lupa euy penggambaran raka di novel ini gimana

    ReplyDelete