2/02/2025

Membuat Cerpen dengan ChatGPT

Beberapa waktu lalu saya menemukan bahasan tentang AI di IG. Yah saya lebih sering menengok media sosial tersebut daripada blog. 
Konten tersebut menyebut ChatGPT. Selain bisa membuat perencanaan konten juga bisa membuat cerpen. 
Berikut langkah awal, buka web ChatGPT. Tulis permintaan tentang cerpen yang akan dibuat. Saya membuat kalimat sederhana: 
Buatkan cerpen tentang perempuan Obsessive-Compulsive Disorder. Ending ia berhasil bebenah. Tokoh ibu, anak suami . Mereka bekeja sama merapikan rumah. Buat pembaca senang karena cerpen humor. Buat pembaca penasaran

Vioalaa hanya beberapa menit jadi. Tanpa saya minta membuat nama tokoh, latar waktu, latar tempat, alur cerita, dan sejumlah unsur struktural cerpen lainnya. ChatGPT melakukannya sendiri.

Sepintar dan secepat  itu ChatGPT. Meski harus dipoles lagi supaya lebih greget dan lebih membuat  pembaca tertarik menyelesaikan membaca cerpen. Ya kita bisa menambah unsur ekstrinsik pada penokohan. Mungkinkah ChatGPT bisa membuat tokoh dengan karakter orang Banjar atau orang Jawa. Adat istiadat tokoh. Latar belakang tokoh sehingga ia membuat alur cerita menjadi demikian. Itu tugas kita sebagai manusia menyempurnakan sebuah karya. 

Untung di sekolah tempat saya bekerja Sekolah Tetum Bunaya, PR jarang-jarang ada. Jadi penggunaan AI untuk membuat cerpen hampir tak pernah atau belum pernah sama sekali.

Mereka berliterasi on the spot di kelas. Murid level atas sudah punya karakter sendiri dalam penulisan. Ada program pembuatan buku individu ketika kelas 6. Sudah berjalan 2 tahun sebelumnya antologi dalam 1 buku. Seperti yang dipaparkan kak Endah, founder sekolah Tetum Bunaya dalam pertemuan dengan orang tua calon  murid baru (1 Februari 2025).


Kak Endah, penulis buku anak dan Founder Sekolah Tetum Bunaya



Pembelajaran menulis diawali dengan membaca atau dibacakan buku oleh guru dan orang tua. 

 Literasi  mulai dikenalkan dari Kelompok Bermain. Mereka secara rutin diajak ke perpustakaan sekolah. Ada peminjaman individu dan peminjaman untuk kelas.  Ada pojok baca di tiap kelas. Ya,  literasi dalam segala  bentuk ke dalam  memori anak. Sehingga mereka bertumbuh dalam membuat karya, seperti salah satu bentuk karya literasi berupa cerpen. Proses pembelajaran literasi seperti proses memasukkan bank data ke dalam ChatGPT sehingga program/aplikasi ini menjadi pintar.

Bagaimana teman mau ngulik lebih dalam ChatGPT atau tertarik dengan sekolah Tetum Bunaya, segera meluncur di IG @sekolahtetumbunaya.

 

No comments:

Post a Comment