Saya memutuskan
berhenti bekerja ketika anak ketiga berumur kurang lebih setahun. Tak mungkin sempurna dalam mendidik anak-anak
begitu prinsip saya pada saat itu. Namun emosi saya tidak tumbuh dengan baik. Relasi dengan anak jelek. Mereka menurut karena
takut pada saya. Secara kuantitas banyak namun secara kualitas sangat kurang.
Saya merasa gagal menjadi seorang ibu. Bukan figur ibu yang baik. Saya putus
asa.
Kerabat saya ada yang menjadi penulis. Membuka mata saya untuk
menggali potensi. Saat sekolah dan kuliah pernah mencoba untuk menulis namun
tak terarah. Saya mengikuti kursus menulis untuk melatih anak agar mampu
menulis dengan Asma Nadia. Kemudian bertemu bunda Pipit Senja, Helvy Tiana
Rosa, (dan yang lain), Komunitas IIDN, dan Emak-emak Blogger. Komunitas terakhir
ini membawa saya bertemu dengan bundanya Balqis, seorang anak penyandang
disabilitas netra http://37mw.blogspot.com/2012/12/melihat-lewat-balqiz.html.
Acara JBFT di Monas 9 Juni 2013 |
Sesekali saya mengikuti acara bunda Balqis, Jakarta Barrier Free
Tourism. Bertemu dengan beragam penyandang disabilitas. Secara fisik mereka terbatas namun hati dan
tekad mereka tak terbatas. Semangat hidup saya bertambah. Saya harus berjuang
untuk hidup dan keluarga. Syukur-syukur untuk orang lain. Dengan menulis saya
mendapat pekerjaan (lokasi pekerjaan hanya beberapa menit dari rumah, Sekolah Tetum Bunaya, sebuah sekolah inklusi) dan
mematangkan emosi. Saya menerima kekurangan diri dan mencoba terus berjalan
kearah yang baik.
Tulisan ini saya ikut sertakan dalam:
https://www.facebook.com/MyLifeManulife/app_582148001844118
Keren mak :)
ReplyDeleteTerima kasih, Irma. kadang waktu yang hanya sebentar memaksa kita harus berlari cepat ke arah positif. bukan menjauhi titik nol. namun mendekati hingga garis positif kita raih.
Deleteinspiratif titik balknya nih mak :)
ReplyDeleteTrims Mak Ani. Teman-teman KEB banyak menginspirasiku. Kumpulan perempuan yang saling berbagi, mendukung, menyemangati. Ya kita kumpulan perempuan bagian perempuan lain yang harus mencetak generasi berikutnya lebih baik dari kita.
Delete