Sebulan ini saya dipusingkan dengan masalah anak yang sulit dalam beradaptasi. Ia baru masuk pesantren. Padahal persiapannya sudah sejak kelas 3 SD. Ketika Abangnya masuk pesantren. Saya mengatakan padanya, Insya Allah ia akan masuk pesantren juga.
Abangnya yang introvert, pemalu, cenderung menyendiri, sensitif ketika di SD, sukses dalam proses adaptasi terhadap teman, guru dan ritme pembelajaran yang ketat. Mengapa ia yang ekstrovert, cenderung cuek dengan perkataan orang lain, tidak gampang menangis, asik-asik saja diajak disiplin. Kok melorot mentalnya.
Lama-kelamaan saya ikut larut dalam alur melo tersebut. Emosi saya naik turun. Sebenarnya siapa yang tidak siap. Anak atau Ummnya? Atau dua-duanya? Saya tahu anak adalah bentukkan keluarga, lingkungan dan karakter.