8/14/2015

Saya dan Minyak But But

Tadi malam Ab meringis melewati saya. Hidungnya teramat peka terhadap aroma nenek-nenek. Yup saya lagi suka minyak But-but yang saya beli di Pasar Martapura Kalimantan Selatan.  Semenjak pulang dari Kalimantan Selatan, badan saya pegal. Ingat pak Raden...wadoh boyok sakit,.

Ab protes dengan wewangian khas nenek tersebut. Walah Bi...Umm kan sudah menua. Maafken kali ini memilih minyak But-But bukan aroma terapi. Sambil mikir iklan yang dibintangi Agnes Monica itu berhasil merasuki konsumen. bahwa minyak gosok bukan untuk nenek-nenek saja. Awas saja ya bi kalau menggunakan aroma terapi sambil membayangkan Agnes Monica. 

Mulai menua itu ternyata asik yah. Dulu Nini saya suka pakai balsem dengan berbagai aroma dan level panasnya. Oh sekarang mulai giliran saya. Suatu yang menggembirakan saya menerima proses pelapukan ini dan menikmati. Paling menyenangkan bila keluarga dan pasanganmu menerima hal itu dengan nyaman pula. 

Lazua malah terkekeh-kekeh ketika saya menirukan suara nenek-nenek. Itu artinya kamu tidak masalah kan Nak.  Kalau Indonesia berumur 70 tahun itu masih muda. Saya... jangan bayangkan.  Manusia bisa berumur sekian katanya bonus. Aamiin bisa berumur sekian dan berkah. 





No comments:

Post a Comment