Memasak bagi anak-anak saya, suatu hal yang menyenangkan karena mereka bisa memilih bahan dan memilih rasa. Mau asin tidak hambar seperti masakan Umm. Untuk anak yang kuliah dan baru akan SMA pengalaman memasak benar-benar sendiri tanpa batuan, ketika SMP di pesantren. Diajari ibu Kantin. Sedang anak saya yang masih SD, sering membantu proses memasak. Belum berani 'memegang' kompor sendiri. Misalnya ia paling senang membantu saya membuat pizza. Kalau masalah tampilan dan rasa jangan dibandingan chef ya. Penting anak-anak senang.
Banyak pelajaran ketika memasak. Di Sekolah Dasar tempat anak saya, memasak adalah agenda rutin di setiap semester. Dari Kelompok Bermain hingga Sekolah Dasar. Tingkat kesulitan memasak disesuaikan kelas anak. Menariknya untuk SD, bisa dikaitkan pelajaran Matematika, IPA, PPKN dan yang lainnya.
Kalau TK, melatih motorik anak, indra penciuman, meraba tekstur, sains dan kepercayaan diri anak. Kelompok Bermain, membuat mereka berani memegang bahan-bahan masakan. Melatih mereka suka sayur. Karena dikenalkan dari bahannya dan icip-icip sayur yang sudah disiapkan guru. Seru bangetkan dunia memasak.
Nah bagaimana bila dikompetisikan. tambah seru. Kalau saya sendiri teringat waktu SD dan SMP itu pelajaran PKK (pelajaran apa itu? Anak zaman oldnya saja yang tahu). Estetika penyajian biasanya menjadi penilaian selain rasa. Saya pernah disuruh ngulek bahan rawon sama tante untuk persiapan lomba memasak di sekolah. Nguleknya sampai halus. Jangan tanya blender. Almarhumah tante saya lulusan SKKA (SMK jurusan tata boga), ingin saya bisa nguleg. Kids zaman now bisa nguleg gak ya?
Kalau TK, melatih motorik anak, indra penciuman, meraba tekstur, sains dan kepercayaan diri anak. Kelompok Bermain, membuat mereka berani memegang bahan-bahan masakan. Melatih mereka suka sayur. Karena dikenalkan dari bahannya dan icip-icip sayur yang sudah disiapkan guru. Seru bangetkan dunia memasak.
Nah bagaimana bila dikompetisikan. tambah seru. Kalau saya sendiri teringat waktu SD dan SMP itu pelajaran PKK (pelajaran apa itu? Anak zaman oldnya saja yang tahu). Estetika penyajian biasanya menjadi penilaian selain rasa. Saya pernah disuruh ngulek bahan rawon sama tante untuk persiapan lomba memasak di sekolah. Nguleknya sampai halus. Jangan tanya blender. Almarhumah tante saya lulusan SKKA (SMK jurusan tata boga), ingin saya bisa nguleg. Kids zaman now bisa nguleg gak ya?
Bicara kompetisi memasak ada film yang akan tayang tanggal 5 Juli 2018, judul Koki-Koki Cilik. Bercerita tentang Bima (Farras Fatik), anak dari keluarga sederhana. Ia berhasil mengikuti Cooking Camp.
Dalam kemah memasak diajarkan cara memasak dan pada akhirnya ada kompetisi. Bima bersaing dengan Audrey (Chloe X) juga Oliver (Patrick Miligan). Chef Grant (Ringgo Agus Rahman) sebagai pembimbing saat latihan memasak. Bagaimana kelucuan Chef ini. Ia berakting serius tetapi lucu atau bagaimana?
Pemeran pendukung Cole Gribble sebagai Ben, Clay Gribble memerankan Jody, Niki (Clarice Cuttie), Melly (Alifa Lubis), aktris cilik ini sangat menghibur dengan dialog petuahnya.
Key (Romaria Simbolon), Kevin (Marcello), Alva (Ali Fikry). Ada Morgan Oey sebagai chef Rama. Bagaimana perannya dalam film. Sebagai penolongkah atau sebagai yang lain? ia dipuji oleh chef Agus Sasirangan sebagai mentor dalam film ini. Ia cepat belajar. pas di film ada ucapan Chef Gilang alias Rama yang bagus untuk diingat. Mau jago masak, tetapi tidak menjalani prosesnya. Sama saja bohong. Banyak kata-kata bijak dalam film ini, penulis film adalah Vera Varidia.
Key (Romaria Simbolon), Kevin (Marcello), Alva (Ali Fikry). Ada Morgan Oey sebagai chef Rama. Bagaimana perannya dalam film. Sebagai penolongkah atau sebagai yang lain? ia dipuji oleh chef Agus Sasirangan sebagai mentor dalam film ini. Ia cepat belajar. pas di film ada ucapan Chef Gilang alias Rama yang bagus untuk diingat. Mau jago masak, tetapi tidak menjalani prosesnya. Sama saja bohong. Banyak kata-kata bijak dalam film ini, penulis film adalah Vera Varidia.
Film yang ditujukan untuk anak ini tidak jelimet, gampang dicerna anak. Pesan yang disampaikanpun tidak menggurui. Anak-anak dapat menangkap arti perjuangan, persahabatan, dan sportivitas. Banyak nilai-nilai memasak yang saya catat selama menonton. Kalau saya kasih tahu sekarang ntar tidak seru lagi nontonnya.
Awal film saya sempat menangis, demi cita-citanya seoarang anak rela memecah tabungannya. Ternyata uangnya masih kurang. Ditambahi oleh tetangga-tetangganya. Gotong royong, asli Indonesia banget. Pas banget dengan soundtrack film, Oh Senangnya feat. Romaria. Lirik berkisar belajar hal yang baru untuk bekal dimasa depan.
Pas acara Gala Premiere, saya bertemu dengan Farras Fatik pemeran utama. Saya tanya adegan mana yang paling sulit? Kata ia pas disuruh menangis saat beradu peran dengan Morgan. Benar saya lihat pas adegan tersebut ia sungguh menjiwai. Kebetulan saya mengajak anak kedua saya yang suka mengkritik akting pemain film atau sinetron, Ia bungkam. Berarti memang oke.
Aktor kawakan Adi Kurdi berperan sebagai pemilik Farm sekaligus juri kemping memasak. Diluar kontek film saat saya bertemu. Apa pesan untuk anak-anak. Penting anak-anak senang dan jangan menyimpan rasa kesal. Maksud beliau bila ada uneg-uneg sampaikan saja. Perkataan beliau difilm yang saya catat mengenai memasak. Tidak mudah membuat seseorang untuk pertama kali mencicipi, terkesan dengan masakan kita.
Film disutradarai oleh Ifa Isfansyah, pemenang piala Citra tahun 2011 dalam film Penari. Ia juga membesut film Garuda di Dadaku. Film Koki-Koki Cilik diproduksi oleh perusahaan MNC Pictures, Anak perusahaan MNC Media.
Awal film saya sempat menangis, demi cita-citanya seoarang anak rela memecah tabungannya. Ternyata uangnya masih kurang. Ditambahi oleh tetangga-tetangganya. Gotong royong, asli Indonesia banget. Pas banget dengan soundtrack film, Oh Senangnya feat. Romaria. Lirik berkisar belajar hal yang baru untuk bekal dimasa depan.
Pas acara Gala Premiere, saya bertemu dengan Farras Fatik pemeran utama. Saya tanya adegan mana yang paling sulit? Kata ia pas disuruh menangis saat beradu peran dengan Morgan. Benar saya lihat pas adegan tersebut ia sungguh menjiwai. Kebetulan saya mengajak anak kedua saya yang suka mengkritik akting pemain film atau sinetron, Ia bungkam. Berarti memang oke.
Farras Fatik pemeran utama |
Aktor kawakan Adi Kurdi berperan sebagai pemilik Farm sekaligus juri kemping memasak. Diluar kontek film saat saya bertemu. Apa pesan untuk anak-anak. Penting anak-anak senang dan jangan menyimpan rasa kesal. Maksud beliau bila ada uneg-uneg sampaikan saja. Perkataan beliau difilm yang saya catat mengenai memasak. Tidak mudah membuat seseorang untuk pertama kali mencicipi, terkesan dengan masakan kita.
Film disutradarai oleh Ifa Isfansyah, pemenang piala Citra tahun 2011 dalam film Penari. Ia juga membesut film Garuda di Dadaku. Film Koki-Koki Cilik diproduksi oleh perusahaan MNC Pictures, Anak perusahaan MNC Media.
Cocok mengisi liburan anak-anak. Semoga setelah menonton dapat ide mengisi liburan panjang anak. Agenda kreatif, seru, menyenangkan, dan tak terlupakan.
Sumber tulisan:
http://www.mncpictures.com/kokikokicilik/#synopsis