3/02/2015

Sadar Penuh Hadir Utuh: Mengubah Kebiasaan

Saya ingin beli pulsa dengan cara membeli lewat Klik B**. Pin masuk ke web Klik B** berbeda dengan pin di pirantinya. Karena  tergesa-gesa mau telepon tukang  gas melon (lagi susah dicari) untuk keperluan air hangat anak-anak mandi. Pikiran tidak fokus alias ngelamun. Apa yang terjadi? Saya menekan pin dua kali dengan pin web. Seharusnya saya berhenti. Lebih baik menelpon CS bank minta reset ulang. 

Karena ketidaktahuan, saya mengulang isi pin dengan yang benar. Malah ke-lock. Duilee, bakal jalan-jalan ke Kantor bank tersebut. Seperti banyak waktu saja. Status saya sebagai ibu rumah tangga tanpa asisten, punya jadwal unlimited. Masak, cuci piring, setrika, cuci baju, merapikan dan membersihkan rumah, plus jemput anak sekolah. Tambah tugas baru mengurus Key B**. Yeaa.

Rupanya saya belum terbiasa untuk sadar penuh hadir utuh. Mestinya saya fokus apa yang saya kerjakan. Pikiran saya tidak kemana-mana. Mengubah kebiasaan menurut Adjie Silarus dalam buku Sadar Penuh Hadir Utuh. Bisa dilakukan dengan cara menyenangkan. Bisa karena terbiasa. Kayak orang cinta-cintaan gitu. Witing tresno jalaran soko kulino. Banyak orang ingin mengubah kebiasaan padahal belum mengubah perilakunya. 

Untuk berubah perlu kemampuan  dasar.  Apa saja itu? 
- Menciptakan kebiasaan baru
- Latihan membentuk kebiasaan baru: Pertama pilih satu kebiasaan baru yang bukan sebuah kebiasaan misalnya cuci piring setelah sarapan, makan satu buah saat sarapan. Kedua, pilih pemicu yang dapat dikaitkan  dengan langkah pertama. Contoh minum air putih dikaitkan dengan bangun tidur.  Beberapa langkah selanjutnya dapat dibaca dalam buku.

Ciri khas Adjie adalah menyisipkan cerita pada bukunya.  Pada bahasan Mengubah kebiasaan. Terdapat Cerita Tiga Monyet, Berpikir Positif, Hindari Terlalu Banyak Mengeluh,

Ada juga  tips untuk menghentikan kecanduan.

1. Temukan pemicunya
2. Pilih kebiasaan baru untuk mengganti kebiasaan lama
3. Usahakan ubah setiap pemicu kecanduaan, satu persatu.
4. Buat feedback positif untuk kebiasaan baru.
5. Beri feedback negatif  bila melakukan kebiasaan lama
6. Ulangi siklus feedback positif sesering mungkin
7. Bila satu kebiasaan buruk berhasil diubah, Coba ubah kebiasaan jelek lainnya. Ingat mulailah dengan sederhana.

Tips untuk menghentikan kecanduan ingin saya terapkan pada anak. Ia kecanduan gadget,  semenjak sakit cacar dua minggu yang lalu. Ini baru coretan saya:

1. Pemicunya tidak ada pendampingan, banyak waktu luang, dan ada sarana internet. 
2. Ganti dengan kegiatan fisik, mendongeng, membuat prakarya.
3. Ubah pemicunya satu persatu. Saya harus menyediakan waktu untuk mendampinginya. Internet di-offkan. 
4. Beri pujian sewajarnya bila ia mau mengurangi kegiatan gadget.
5. Bila ia melanggar maka jatah waktu main game diakhir weekend kurangi.
6. Memberi hadiah berupa jus buah  bila ia berhasil mengubah kebiasaan.
7. Kecanduan lain yang mesti diubah adalah menggigit  mainan. Kebiasaan yang muncul saat cemas.     Saat umur satu - dua tahun ketika fase menggigit sudah  selesai. Ia sudah tidak melakukan hal itu. Baru-baru ini saja kebiasaan itu muncul kembali.


Hal tersebut diatas baru satu bahasan  dari buku Sadar Penuh Hadir Utuh. Dalam buku  lebih banyak lagi yang  dikupas. Yaitu tentang Mindfulness; Fokus dari distraksi teknologi;  Semuanya berawal dari persepsi; Manusia, hati, cinta dan kasih; Menciptakan kebahagiaan.  Ada potongan harga 20% dan tanda tangan dari Adjie Silarus, bagi pembeli pre order buku Sadar Penuh Hadir Utuh. GRATIS 20 tiket kelas pelati­han “Sadar Penuh Hadir Utuh” untuk 20 pem­beli pre order yang beruntungKelas tersebut akan diselenggarakan akhir Maret atau awal April. Durasi kelas 2 jam.




20 comments:

  1. Mengubah kebiasaan memang gampang-gampang susah yaaa

    ReplyDelete
  2. Duh, jadi penasaran baca bukunya, apalgi ikutan pelatihannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga beruntung dapat pelatihan gratis Mak Helda

      Delete
  3. Waduh, jadi terpaksa harus sisihkan waktu ke BCA ya. .

    akujuga harus benahi beberapa kebiasaan yg sulit hilang nih. Semoga nanti bisa punya bukunya juga..

    btw, semoga masalah si adek bisa teratasi ya.. Aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin. Kalau ingin Adek berubah. Terutama yang diubah Ummnya dulu. Weh. PR.

      Delete
  4. Aku setuju di poin harus kurangi mengeluh. Mengeluh adalah awal dari nggak bersyukur lama kelamaan malah ngerasa hidupnya selalu susah. Thanks for sharing, Mak :D

    ReplyDelete
  5. Mungkin juga karena terbiasa multi tasking ya Mak :)

    Ini jadi bahan renungan juga buat saya, suka sok merasa mudah sekali buat multi tasking sampe2 sering juga nih kejadian yang seperti dalam tulisan ini .. TFS

    ReplyDelete
    Replies
    1. Perempuan dilahirkan mampu multi tasking. Banyak yang bisa menghasilkan beberapa pekerjaan sekaligus dengan baik. Untuk pekerjaan yang menggunakan kosentrasi penuh kudu melakukan satu hal.

      Delete
  6. Sama nih, aku juga pengen terus berusaha sadar penuh hadir utuh. Biar lebih fokus dan plong. Btw, ini buku keduanya Mas Adjie ya, Mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mak Nunik. Kita sering mendengar untuk hadir penuh. Implementasinya kudu bertahap.

      Delete
  7. Tips kecanduan yang diuraikan di gambar, tulisannya terlalu kecil, Mak. Harus diperbesar untuk membacanya.

    Mungkin bisa domodifikasi dengan font yg lebih besar.

    @nuzululpunya

    ReplyDelete
  8. Pakai moderasi juga kurang gimana....gitu. Nggak bisa nyess karna ga bisa lihat komen secara langsung.

    ReplyDelete
  9. hindari terlalu banyak mengeluh. sip mak aku catat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau menulis bisa mengeluh colongan mak H h.

      Delete
  10. Dengan fokus, bisa mengatasi beberapa persoalan ya Mba....
    Perlu dicoba tips nya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul sekali dik. Banyak kesalahan karena tidak fokus. Kalau saya pribadi harus mengubah kebiasaan. Antara pikiran dan yang dilakukan harus sinkron.

      Delete