5/31/2012
5/15/2012
AC Kesehatan untuk Kulit
AC Kesehatan untuk Kulit
Pada saat umur dua puluh tahunan aku tak mempermasalahkan dengan
kondisi kulit, karena diberikan kulit yang tak bandel. Saat
menikah mulai bermasalah ketika
menggunakan obat KB, wajah mulai berjerawat. Saat kondisi tubuh menurun akibat kelelahan pada
saat tak mempunyai asisten dapur, aku mengalami alergi pada kulit yang
disebabkan oleh tungau, makanan dan debu
Sekarang umurku sudah empat puluh dua, keadaan kulit seperti dulu lagi tidak berjerawat dan alergi. Walau keriput
sudah mulai tampak, tak masalah. Hal itu adalah alami. Adapun yang sering aku lakukan untuk menjaga
dan merawat kulit adalah:
- Menggunakan sabun wajah pagi dan sore
- Menggunakan cairan penyegar, aku tak menggunakan krem pembersih
- Menggunakan krem pelindung pada saat keluar rumah
- Tidak menggunaan alat kontrasepsi yang menyebabkan gangguan pada wajah
- Mandi
- Memperbanyak minum air putih
- Kkonsumsi buah
- Berusaha tidur yang cukup minimal 4 jam sehari paling baik 8 jam.
- Tidak menggunakan makeup. Kecuali saat-saat tertentu
- Berusaha tidak stress
- Menggunakan krem pagi dan krem malam
Kondisi kulit juga dipengaruhi oleh udara.
Udara yang kurang bersih bisa menyebabkan
gangguan pada kulit, misalnya biang keringat dan alergi. Solusi
menggunakan AC. Di rumah kami memang belum ada AC karena kami tinggal di
pinggiran Jakarta Selatan daerah yang cukup sejuk tetapi pada saat tertentu
udara bersuhu tinggi, selain itu bila menggunakan AC tagihan listrik lebih
besar, kulit kering, banyak hal negatif tentang AC, dan terakhir memang belum
punya anggaran untuk membeli.
Beberapa bulan
lagi sejumlah tagihan tetap selesai terbayarkan. Jadi alokasi pembeliaan AC
bisa dianggarkan. Biasanya aku dan suami mencari terlebih dahulu spesifikasi,
fitur, dan harga barang yang akan kami beli. Ditengah serbuan iklan AC yang
hampir sama bertajuk AC kesehatan untuk
kulit.
Tak sengaja menemukan iklan
tentang LG DELUXE
INVERTER V. Penyejuk udara terbaru dari LG yang tidak
hanya memberikan desain terbaik, tetapi juga memiliki paket solusi penyejuk
udara terlengkap dan tiada bandingnya seperti teknologi ion Plasmaster untuk
perawatan kulit, pensterilan udara dari kuman hingga 99,9%, suara yang lebih
tenang serta hemat energi.
Keunggulan yang ditawarkan
1. Anti virus
LG Plasmaster menggunakan teknologi plasma
yang memiliki fungsi merawat kulit dan meningkatkan tingkat kemurnian dan
kebersihan udara.
Skin Care
Inovasi generator Ion Plasmaster menyediakan fungsi perlindungan kulit yang
sangat baik untuk menjaga kulit tetap lembut dan terjaga kelembabannya.
Plasmaster Ionizer
Lebih dari 54 triliun partikel ion mensterilkan bakteri di udara dan zat-zat
berbahaya lainnya
Plasmaster Auto Cleaning
Bagian dalam dari AC dijaga kebersihannya dengan melakukan pengeringan pada
evaporator, kemudian melakukan sterilisasi sekali lagi dengan menggunakan ion
Plasmaster
Plasmaster Filter
Partikel debu halus dibakar dan dihilangkan ketika tertangkap oleh medan listrik
Perawatan Kulit (Skin Care)
Tetap mengaktifkan penyejuk udara ketika tidur
akan membuat ruangan Anda kering. Akan tetapi, Ion PLASMASTER LG yang terdepan
akan menjaga kehalusan dan kelembapan kulit Anda hingga 15% sepanjang malam.
Aman - Plasmaster Ionizer
Sistem penyaringan yang komprehensif dari ion
Plasmaster LG yang terdepan akan melindungi kita dari 99,9% jenis kuman,
bakteri dan virus.
Aman dengan Plasmaster Auto
Cleaning
Fungsi pembersih otomatis yang komprehensif
mencegah pembentukan bakteri dan jamur pada unit pengubah panas sehingga dapat
menghasilkan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan untuk Anda.
Lebih Aman - Plasmaster
Cyclotron Filter
Teknologi Cyclotron Plasma Filter LG mampu
membakar partikel-partikel debu halus serta menghilangkan bakteri hingga 30%
lebih efisien dibandingkan dengan teknologi plasma filter konvensional.
Pre Filter
Pre Filter memungkinkan Anda untuk lebih mudah
membersihkan unit penyejuk udara di rumah Anda.
2. Hemat Energi
Teknologi Inverter LG yang revolusioner
mempersembahkan performa yang luar biasa namun tenang dengan meminimalkan
konsumsi energi hingga 60% di tambah dengan adanya Kompresor
BLDC yang merupakan penyejuk
udara Inverter LG yang menggunakan magnet neodymium yang kuat. Kompresor yang
digunakan LG mampu meningkatkan efisiensi dibandingkan dengan Inverter AC
lainnya.
3.Tidak bising
Suara Rendah 19dB
Kipas miring LG yang unik dengan teknologi
getaran kompresor yang rendah telah mencapai level suara terendah di dunia.
Dengan level suara hampir setengah dari level ketenangan suara di perpustakaan,
penyejuk udara LG mampu memberikan ketentraman pikiran Anda.
Kipas Miring LG, Suara Lebih Tenang
Dengan meminimalkan tekanan permukaan bilah
kipas saat bersentuhan dengan udara, puncak suara dikurangi hingga level yang
terendah di dunia.
4.
Handal
Aliran Udara Optimal
Optimalisasi desain outlet udara memberikan
aliran udara yang kuat yang mendinginkan temperatur ruangan hingga 5 derajat
hanya dalam waktu 3 menit.
Mode Deep Sleep
Mode Deep Sleep akan meningkatkan temperatur
sebesar satu derajat setiap 30 menit, dengan demikian temperatur bertambah
sebesar 2 derajat per jam untuk menciptakan suasana tidur yang lebih baik dan
lebih nyaman.
Pemasangan Mudah
Penyejuk udara LG dirancang untuk dipasang
dengan lebih mudah dan efisien, tanpa menghiraukan lingkungan sekitar dan
jumlah orang yang terlibat proses pemasangan
Sepanas
apapun udara kalau hati kita adem tak akan terasa panas apalagi
menggunakan LG DELUXE INVERTER V .
5/14/2012
Sepatu Dahlan
SEPATU PLASTIK
Aku, Ida, dan Lazua dalam perjalanan ke Detos. Beruntung tinggal di daerah
Jakarta hampir coret. Pepohonan
banyak. Lazua senang di ajak naik motor
tanpa khawatir menghirup udara penuh dengan CO2. Memasuki area UI ada tulisan di udara, huruf O2 terbang.
Motorku melaju
hingga pintu keluar stasiun Pondok Cina. Kami tertahan dengan kereta yang
lewat. Kalau siang tak terlihat juntaian sepatu di atas gerbong. Kalau
pagi-pagi terlihat jejeran sepatu dari terbaru hingga yang sudah lama di atas
gerbong. Sering geleng-geleng kepala. Mengapa tak sayang nyawa, badan dan sepatu.
Barangkali kalau yang jatuh sepatu bisa dibeli lagi. Kalau nyawa bagaimana?
Tiba di
parkiran belakang Detos. Langsung menuju ke tempat kumpulan gerai sepatu. Hal
yang pertama adalah mencari sepatu Lazua. Seperti biasa aku melihat-lihat dulu
dan sambil bertanya harganya. Ketika mampir di gerai pertama langsung dapat
namun harganya belum cocok. Berkeliling. Masuk ke toko yang lebih besar menuju
rak sepatu anak-anak. Harganya juga belum bersahabat. Ada diskon namun modelnya
tidak sesuai. Ada yang cocok modelnya. Namun hanya bisa menelan ludah.
Pelajaran
ekonomi waktu SD tak boleh membeli sesuatu di atas kemampuan. Lebih besar pasak
daripada tiang, tetapi kalau ilmu penjual agar mendapatkan penjualan yang besar
pasang barang yang tak bisa dibelinya. Kalau punya penghasilan besar, tidak
seperti itu juga barangkali, tergantung pribadi pembelanjanya. Kalau kualitas
sama namun ada harga yang lebih murah mengapa tidak memilih yang harganya
kompetitif. Setelah puas membandingkan model dan harga di berbagai gerai sepatu akhirnya membeli sepatu Lazua
sesuai dengan keinginan dan harga.
Tak berencana membeli sepatu
tetapi ketika lewat di deretan rak-rak sepatu. Ada yang menarik sepatu model open toe terbuat dari plastik. Ingin
beli yang asli namun harganya 3 kali lipat. Sadar diri dengan keadaan kantong
sambil berjanji pada diri sendiri bila
kantong memungkinkan ingin juga sekali-kali membeli yang asli.
Kesulitanku yang lain ukuran
kakiku tak seperti perempuan Indonesia pada umumnya. Kakiku ukurannya 42
sebelah kanan dan sebelah kiri 41. Aku mencoba
memasang kedua sepatu dan mencoba berjalan.
Jari terlihat sedikit menonjol
keluar karena ukuran kakiku Untung saja bagian depan sepatu terbuka,
sehingga membuat kakiku tak kesempitan, tak
berkeringat dan mencegah bau.
“Coba Mi..berjalan lagi.”
Ku turuti sarannya untuk merasakan kenyamanan
sepatu tersebut. Kemudian
aku mencoba
menekuk bagian belakang walau harganya murah
bagian tumitnya kaku dan tidak melengkung ketika di tekan. Sayang tidak pas kaki. Mestinya syarat sepatu yang baik
cukup longgar. Ku coba berjinjit sambil
berputar seperti penari balet di hadapan cermin yang diletakan di lantai. Lazua
memandang aku geli. Aku lihat di atas kepalanya ada tulisan Ummi kumat konyolnya. Seperti komik saja. Ada
garis lengkung ke atas di wajah Lazua. Senyum.
Sambil memegang sepatu plastik aku melirik deretan sepatu
stiletto, model ramping. Rasanya aku bermimpi bisa pakai sepatu
model seperti itu.
Kakiku cocoknya pakai sepatu model warior atau sepatu kets. Aku memperhatikan sepatu kets di rak sepatu jadi ingat dengan Dahlan Iskan yang suka menggunakan sepatu kets. Dari SMP hingga kelas 2 Aliyah tak memakai sepatu. Terbayang betapa keras kaki itu untuk menempuh cita-cita. Kaki itu punya hati baja. Semoga aku dan anak-anakku punya hati baja untuk menggapai cita-cita
Sepatu
plastik itu langsung aku pakai ketika tiba parkiran di motor lem sepatu lepas.
Tak mau berkata Triceratopsaurus. Aku lepas sepatu tersebut ku
ganti dengan sandal yang lama.
Selanjutnya kembali ke gerai sepatu.
“Mbak, ini kok lemnya lepas.” sambil kutunjukkan sambungan sepatu
yang lepas. Pelayan toko itu ramah. Ia
mulai sibuk mencari sepatu berkeliling ke gerai sepatu yang lain.Tak berapa lama ia menenteng sepatu dengan
model, ukuran dan warna yang sama.
Aku pakai lagi sepatu itu. Namun yang terjadi
lemnya lepas.
Aku minta ganti.
“Sayang bu, itu adalah stok
terakhir.”
“Ya tak gak apa-apa,
terimakasih ya mbak,” ucapku tulus karena ia telah bersusah payah mencarikan
sepatu tersebut. Aku tak sempat
mengganti
sepatu dengan model yang lain karena
buru-buru ke tempat Qowi.
“Yuk Da, kita tempat bang Qowi. Nanti
kesorean.” Ida tersenyum
melihat sepatuku yang pinggirnya terbuka.
Aku tak berkehendak dengan ukuran kakiku. Produsen saja yang tidak jeli
membaca pasar membuat ukuran sepatu yang
lebih panjang dan lebar dengan harga murah. Kalau aku produsen
sepatu bisa memiliki sepatu yang pas di
kaki dengan harga murah dan mendapatkan uang. Ada lampu neon, aku hidupkan sakelar.
Cetrek,” ujarku pura-pura menghidupkan sakelar, tanganku melepas stang. Aku berusaha
menahan keseimbangan motorku. Motor oleng ke kiri. Untung stang
bisa aku kuasai sehingga posisi motor kembali stabil.
“Breeet.” Ya Ampun sepatuku semakin lebar
terbuka. Kuinjak kencang-kencang sepatu agar tak terbuka
semakin lebar.
Lama-lama capek juga aku menginjak sepatu tersebut. Serba salah, diangkat sepatu bisa terbang. Kalau jatuh ke
aspal trus motor dibelakangku bisa olengkan tertabrak sepatuku atau tiba-tiba
ada angin, terbang
ke wajah pengendara motor di belakang. Tak ada jalan lain menginjak sepatu
dengan tabah.
Sampai di pintu gerbang Ma’had Qowi, aku
menyapa pak Satpam,“ Pak
kami mau bertemu dengan Qowi.”
Aku turun dari motor. Sepatu kananku melompat
sendiri sebentuk lengkung.
“Bruk, terhempas di tanah.” Bila digambarkan
bentuknya
Kepala lazua mengikuti gerakan sepatu bahkan
ketika sepatu terhempas ke tanah kemudian balik melompat lagi dan
akhirnya mendarat dengan sukses di dekat kaki Lazua.
“Ha ha ha,” tawa kami kompak. Beberapa
santri yang sedang duduk di depan kantin senyum-senyum.
♪♪♪
Alhamdulillah sepatu plastik itu bisa di jahit walau sepatu itu harganya
murah tetapi sangat berjasa menemaniku aku kemana-mana.
http://noura.mizan.com/index.php?fuseaction=event_det&id=195
Sumber: http://www.modecantik.com/wanita-dengan-kepribadian-pakai-sepatu/
http://noura.mizan.com/index.php?fuseaction=event_det&id=195
Sumber: http://www.modecantik.com/wanita-dengan-kepribadian-pakai-sepatu/
5/11/2012
Tengah malam
Tengah malam jam di badanku menyuruh mata membuka pintunya. Mengulet, membentuk huruf V dengan tangan, pekerjaan yang paling nyaman setelah bangun tidur. Astagfirullah, ketiduran, belum sholat Isya. Setelah selesai sholat dan melipat mukena.
Anakku yang di madrasah bangun langsung menuduhku, "Jadi terlambat deh aku."
"Hah, Kak ini belum pagi."
Ia tersipu malu dan berjalan gegas ke kamarnya. Tak berapa lama balik ke kamarku dengan membawa buku tulis, buku cetak dan pulpen.
Ha ha rupanya ia belum mengerjakan PR tadi malam. Alhamdulillah sudah terbentuk kebiasaan baik didirinya. mengerjakan PR tanpa diingatkan. Kadang ia harus diingatkan.
Dulu aku berpikir PR adalah pembebanan belajar yang dialihkan ke rumah. Sekarang aku mengerti asal porsinya sesuai PR melatih anak untuk bertanggung jawab terhadap tugasnnya.
Subscribe to:
Posts (Atom)