6/27/2016

Baju Lebaran Ala Saya

Ini adalah sebuah acara Kompetisi Blogger ShopCoupons & InvolveAsia X HB & BB. Yang diselenggarakan oleh ShopCoupons. voucher berrybenka dan voucher hijabenka disponsori oleh Berrybenka & Hijabenka.


Saya ingat banget waktu kecil mempunyai baju lebaran sampai beberapa biji. Karena tante saya banyak. Kebetulan dalam keluarga besar nenek cucu perempuan bisa dihitung jari. Jadilah tumpahan kasih sayang nenek dan tante. Tradisi baju lebaran ketika kecil terbawa hingga sekarang.  Hadis gunakan baju terbagusmu.  Terjemahan bebas tidak mesti baru yang penting bersih. Alhamdulillah saat lebaran ada saja rejeki untuk membeli yang baru. 


Sesuai budget.  Tentu saja ini penting  belanja harus sesuai kantong.  E commerce memudahkan saya  untuk melihat-lihat harga, tanpa harus berjalan dari satu toko ke toko lain.  He he sebenarnya ini kesenangan suami saya. Tiap bulan ada saja yang ia beli. Lama-kelamaan saya juga tertarik. Baru lihat-lihat. Apalagi bulan Ramadhan sebaiknya diisi dengan kegiatan mendekat diri pada Allah.

Tentukan mode.  Saya memilih gaya sederhana untuk tahun ini Usia saya sudah tidak muda lagi. Meski  mode atau gaya tidak tergantung usia, melainkan selera  individu. Ada yang suka dengan casual, sederhana, mengikuti trend, glamour, femine, modern, vintage.

Saya mengintip  Hijabenka, baju lebaran saya kurang lebih seperti  berikut.

http://hijabenka.com/clothing/dresses-and-jumpsuit/120924/shakila-basic-dress-black# 
Bila ditambahkan dengan tunik seperti berikut tentu akan berbeda hasilnya.
http://hijabenka.com/clothing/tops/27115/nurhalizah-tunic-top




Atau dengan gaya lain,
http://hijabenka.com/clothing/tops/40418/canita-top.

Dengan terusan tersebut saya bisa ubah model baju sesuai situasi. Kalau dulu terusan hanya untuk event tertentu kini bisa digunakan dibanyak waktu. 

Warna baju. Saya amati dari tahun ke tahun ada trend warna baju untuk keseluruhan.  Untuk lebaran saya lihat di Muffest tema #ScreenshootTheLook cenderung soft. Indonesia Islamic Fesyen dan produk 2016 bertema artculture, kaya warna.

Kalau saya memilih gamis hitam. Saya memilih karena  memang tidak punya gamis berwarna ini. Sebelumnya saya sedang senang memadu pada gamis dengan baju lengan pendek atau outwear. Banyak koleksi saya sebelumnya berwarna-warni.

Bahan pakaian, pengetahuan atas jenis pakaian penting . Ada jenis kain yang tidak menyerap keringat dan mudah kusut. Kalau tidak rajin menyetrika, mending ketika membeli  genggam kain dengan erat. Lepaskan, bila kusut berarti kain tersebut berjenis mudah lecek. Untuk lebaran tentu lebih nyaman kain yang menyerap keringat. 

Tidak ketat, tidak dipungkiri saya punya koleksi terusan kaos yang sedikit sempit. Untuk tahun ini saya hindari membeli pakaian seperti itu lagi. Saya sering memilih satu nomor di atas saya. Sayangnya untuk difoto terlihat besar. Tak apalah, yang penting selamat dari penglihatan orang lain. Meski berpakaian untuk orang lain Ada hal yang lebih penting berpakaian untuk  kenyamanan diri sendiri.  Apalagi pakaian digunakan untuk berangkat sholat Id. Bisa-bisa dilihat orang banyak.

Tidak tipis dan transparan.  Sama kasusnya dengan pakaian ketat. Kalau terlihat bagian dalam, kan risi. Warna putih sering membayang. Solusinya pakai kaos dalam atau outwear.

Nah, kira-kira begitu gaya berpakaian saya. Bagaimana gaya lebaranmu tahun ini?

No comments:

Post a Comment