6/01/2017

Tips Memilih Ayam Dingin Segar dan Cara Menyimpannya



Waktu saya SD, bapak saya memelihara ayam negeri. Jumlahnya lumayan banyak. Target berternak untuk dijual.  Saat itu tidak terpikir untuk membekukan ayam.  Ya iyalah kulkas masih  generasi x. Apalagi waktu itu di Kalimantan, listrik belum sebagus sekarang. Jadi potong langsung santap. Sekarang orang mudah saja untuk menyimpan sesuatu dalam alat pendingin. Alasannya untuk praktis. Lebih lengkap lagi segar, praktis dan serba guna.


Segar berarti kondisinya tetap dingin 0–4°C atau sekitar 39°F. Kualitas dan rasa tetap terjaga dari pemotongan hingga sampai di tangan konsumen.



Praktis. Sekarang ibu-ibu sibuk. Ada yang bekerja hingga malam bahkan kadang harus ke luar kota. Apabila lauk mentah seperti ayam sudah siap di kulkas, kapan saja ingin memasak langsung bisa. Pengalaman saya harus berbelanja setelah subuh  untuk menyiapkan sarapan pagi dan bekal untuk keluarga. Padahal kalau sudah  tersedia di kulkas, saya bisa langsung mengolah.


Ibu-ibu hebat yang di rumahpun tidak kalah sibuk. Bila bahan pangan sudah tersedia, waktu bisa dioptimalkan untuk sang buah hati. Apalagi kalau punya dedek bayi, lebih nyaman kosentrasi pada si qurrata ‘ayun kan.


Serba guna. Ayam segar dingin bisa diolah menjadi apa saja.  Apalagi sekarang puasa. Sebelum sahur langsung bisa menggoreng atau dimasak sesuai selera. Mau dibikin jadi bakso, nuget atau apa saja. Diolah menjadi masakan tradisional ataupun western.  

Membaca kampanyenya pak mentri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Andi Amran, MP. Timbul pertanyaan sudahkah saya memilih dan menyimpan ayam dengan benar. Kampanye terkait dengaan pemotongan, pendistribusian,  cara memilih ayam, penyimpanan,  hingga cara mengolah. Kampanyenya  bertajuk ayam dingin segar.

Tujuannya untuk ketahanan pangan Indonesia dan merupakan bagian program keamanan pangan di sektor unggas. Hal yang harus diperhatikan  dari Diluncurkan 6 Oktober 2016.  Kampanyenya dari awal Oktober 2016  hingga akhir Juni 2017. Bentuk kampanye berupa food truck roadshow. Acara bergantian dalam 20 tempat. Kegiatan berupa lomba memasak, demo masak, kuis interaktif dan khususnya mengedukasi masyarakat. 







Saya sering tidak memperhatikan kriteria ayam yang baik. Paling banter saya lihat, cium aromanya, saya pegang. Padahal lebih dari itu.  Cara memilih ayam  dingin segar.

Warna ayam eh daging ayam kuning gading atau putih krem tidak kuning atau hijau. Ada juga yang bilang putih kemerahan. 


Kulitnya kering dan tidak berlendir

Bila ditekan tidak lembek, balik lagi bila dipencet. Teksturnya liat atau kenyal. Kalau beku sulit ditekan. Katanya mlah kalau lembek patut dicurigai.

Daging ayam tidak biru alias memar

Aromanya nyaman dan  tidak bau busuk

Lihat tanggal expire pada kemasan. Kalau beku idealnya 6 bulan masih  bisa dikonsumsi.

Kemasan tidak rusak.

Hindari membeli ayam dengan promo sale, biasanya karena mendekati expire kecuali ingin cepat dikonsumsi.

Lebih baik bersertifakat halal jangan lupa dan bersertifikat organik. Bebas dari pestisida dan bahan tambahan organik.





Lebih baik lagi ada label dari Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, kementerian Pertanian.

 Ada label bebas flu burung

Label kemasan plastik aman untuk makanan
  


Sedang tips untuk menyimpan setelah membeli:  Simpan di freezer, maksimal 2 hari bila sudah dipotong-potong. 

Praktiknya saya sering lupa. Harusnya disimpat tempat yang kedap udara dan diberi label tanggal. Atau di pintu kulkas tulis memo  tanggal pembelian ayam.  Saat hendak digunakan keluarkan dari freezer, diamkan hingga mencair. Istilah untuk mencairkan daging ayam beku adalah thawing. Selain diletakkan diluar juga dapat diletakkan di chiller. Daging ayam di cuci  terlebih dahulu sebelum diolah.. Makanan yang mengandung nutrisi, protein tinggi, vitamin B2 dan B6, mineral (tembaga, fosfor, dan selenium) serta lebih sedikit mengandung lemak jenuh dibandingkan daging sapi, siap untuk diolah menjadi makanan favorit keluarga. 




Sumber Tulisan:

Fact Sheet Ayam Dingin Segar
www.ayamdinginsegar.com
http://www.wikihow.com/Buy-Chicken










10 comments:

  1. Ibu bekerja butuh banget nih sama ayam model begini, Mbak. Praktis banget misalnya sekali beli untuk kebutuhan seminggu langsung masuk freezer ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul @ika. Tadi malam saya ke atm, terus kepikiran beli makanan untuk sahur. Kenapa tidak beli saja. Terus kata anak, di kulkaskan ada ayam. Pas sahur, saya telat bangun. jam 04.00 baru bangun. Untung tadi jam 01.00 pas mau tidur, ayamnya sudah saya keluarkan dari freezer. Dimasak kecap deh. Sempat makan ayam.

      Delete
  2. Alhamdulillah, dengan kampanye ini, saya jadi lebih peduli dengan kondisi daging ayam. Dulu kalo beli ya beli aja. Gak pernah lihat gimana2. Kecuali kalo bener-bener baunya beda..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya mengalami kesulitan untuk membaui aroma. Kadang hidung saya tidak bisa berfungsi dengan baik. Bernafas sering dengan mulut, walau tidak boleh.

      Delete
  3. Apa karena salah pilih yaa yang membuat saya bosan makan ayam. Soalnya sering saya masak tapi tetap rasanya kurang enak

    ReplyDelete
  4. Terima kasih mbak atas informasinya, sekarang saya lebih berhati-hati dalam memilih ayam

    ReplyDelete
  5. makasih atas informasi dan tips - tipsnya sangat bermanfaat..

    ReplyDelete
  6. Jadi kita harus lebih hati hati ya mba. Soalnya tidak semua produk ayam dingin punya label kemasan dan informasi produk yang lengkap. terkadang cuma dibalut plastik dan dimasukin freezer saja.

    ReplyDelete