Seperti iklan lowongan kerja saja ya judulnya. Rupanya pemerintah sangat serius ingin membebaskan Indonesia dari penyakit pembunuh nomor dua di dunia setelah HIV. Sedangkan golongan penyakit inveksi menduduki di tangga pertama. Salah satu cara upaya tersebut adalah mengajak para blogger untuk menulis tentang TB.
Sebelum menemukan pasien TB lebih baik mengenal terlebih dahulu apa itu TB. Penyakit ini disebabkan Mycobacterium Tuberculosis. Pasti sudah tidak asing lagi di telinga banyak orang. Saya pun mengenal sejak lama. Saat saya SD. Rekaman pada memori terputar kembali. Seorang perempuan muntah darah di saluran (irigasi) dekat rumah ibu saya. Tidak berapa lama setelah muntah beliau meninggal. Beberapa tahun kemudian suaminya meninggal dengan penyakit yang sama. Postur tubuh mereka yang ceking salah satu penanda mereka mempunyai penyakit tersebut.
Sebelum menemukan pasien TB lebih baik mengenal terlebih dahulu apa itu TB. Penyakit ini disebabkan Mycobacterium Tuberculosis. Pasti sudah tidak asing lagi di telinga banyak orang. Saya pun mengenal sejak lama. Saat saya SD. Rekaman pada memori terputar kembali. Seorang perempuan muntah darah di saluran (irigasi) dekat rumah ibu saya. Tidak berapa lama setelah muntah beliau meninggal. Beberapa tahun kemudian suaminya meninggal dengan penyakit yang sama. Postur tubuh mereka yang ceking salah satu penanda mereka mempunyai penyakit tersebut.
Hal ini bukan berarti bila di sekitar kita orang bertubuh
demikian pengidap TB. Tidak ya. Ciri-ciri yang lain dari penyakit ini lihat iklan lowongan sebagai berikut:
Sekitar dua puluh lima tahun dari peristiwa berdarah tersebut. Ada dialog saya dengan dokter anak.
DOK PRIBADI sumber http://health.liputan6.com/read/521884/bukan-batuk-biasa-waspadai-tbc-dengan-8-gejala-khasnya |
Sekitar dua puluh lima tahun dari peristiwa berdarah tersebut. Ada dialog saya dengan dokter anak.
“Ibu, anak ibu dirawat! Demam
berdarah.”
Deg. Ia baru saja berumur satu
tahun empat bulan. Abinya sedang tugas
di Tuban. Malam itu juga ia dirawat di rumah sakit. Mumpung di rumah sakit ia diobservasi penyakit yang lain. Karena pertumbuhan berat badannya tidak bagus, belum
bisa berjalan, belum bisa bicara dan beberapa kali kejang sejak umur 6 bulan. Tes yang digunakan
adalah mantoux/tubercullin dan X-Ray dada. Dokter anak setelah melihat hasil lab dan X-Ray ia
dinyatakan mengidap TB. Perkiraan saya bakteri itu melalui aliran darah sampai ke tulangnya sehingga umur dua tahun lebih baru bisa berjalan dan juga ginjalnya terpapar sebab urinenya berdarah. Sedangkan kejangnya.... apakah juga bakteri itu sampai ke otaknya? Sayang saya tidak dengan detil bertanya pada dokter.
Semenjak itu ia meminum obat tiap
pagi selama 6 bulan. Tidak boleh terlewat. Obat yang dikonsumsi anak saya adalah INH, PZA (Pirazinamid), dan RIF (saya tidak tahu kepanjangannya apakah Rifampisin atau Rifadin)
Selain itu kami juga harus selalu siap dengan obat anti kejangnya. Ia juga harus di EEG untuk mengetahui terganggu atau tidak otaknya.
Setelah selesai terapi obat kami menambah lagi atas saran dokter agar benar-benar tuntas. Sekarang saya baru tahu kalau tidak selesai akan menyebabkan kekebalan ganda terhadap Obat Anti Tuberkulosis (OAT) atau Multi Drug Resistance (MDR).
Kini usianya sudah sepuluh tahun (kelas 5 SD) dan berat badannya sudah baik, malah cenderung kelebihan.
Penularan
Selain itu kami juga harus selalu siap dengan obat anti kejangnya. Ia juga harus di EEG untuk mengetahui terganggu atau tidak otaknya.
buku berobat Anak |
Setelah selesai terapi obat kami menambah lagi atas saran dokter agar benar-benar tuntas. Sekarang saya baru tahu kalau tidak selesai akan menyebabkan kekebalan ganda terhadap Obat Anti Tuberkulosis (OAT) atau Multi Drug Resistance (MDR).
Kini usianya sudah sepuluh tahun (kelas 5 SD) dan berat badannya sudah baik, malah cenderung kelebihan.
Penularan
Kami dulu mengontrak rumah di
tempat perumahan yang padat. Jalanan juga sering macet didaerah tersebut.
Polusi jangan ditanya. Tentu penyebabnya tidak hanya itu. Tertular dari
penderita sangatlah mungkin. Tidak hanya orang di tempat yang padat saja bisa terjangkit orang di
tempat yang sejuk, bersih bisa saja terpapar penyakit ini, bila ada yang menularkan. Bassili terlempar ke udara lewat batuk, bersin, berbicara dan ludah.
Perlu usaha yang intens agar rantai penularan terputus. Kementerian Kesehatan sejak tahun 1994 menggunakan strategi DOTS (directly observed treatment shourt course) untuk menanggulangi TB. Dengan menyediakan OAT secara gratis.
Secara pribadi jaga kesehatan dengan baik, sebab bakteri bisa saja ada dalam tubuh kita istilahnya TB laten. Jangan sampai menjadi aktif.
http://37mw.blogspot.com/2014/04/psa-iklan-tb-indonesia-pentingnya-pmo.html
Perlu usaha yang intens agar rantai penularan terputus. Kementerian Kesehatan sejak tahun 1994 menggunakan strategi DOTS (directly observed treatment shourt course) untuk menanggulangi TB. Dengan menyediakan OAT secara gratis.
Secara pribadi jaga kesehatan dengan baik, sebab bakteri bisa saja ada dalam tubuh kita istilahnya TB laten. Jangan sampai menjadi aktif.
http://37mw.blogspot.com/2014/04/psa-iklan-tb-indonesia-pentingnya-pmo.html
http://www.tbindonesia.or.id/
http://www.stoptbindonesia.org/
http://www.depkes.go.id/
http://health.liputan6.com/read/521884/bukan-batuk-biasa-waspadai-tbc-dengan-8-gejala-khasnya
ih serem ya mak, saya juga anak pertama suka kejang gitu kalau demam :(
ReplyDeleteAlhamdulillah setelah dua tahun ia tidak pernah kejang lagi.
Deletebetul banget makk, jika demam apalagi kejang harus segera ditangani,ponakan saya akhirnya terkena tumor otak atau meningitis, akhirnya meninggal setelah sakit selama 14 tahun
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteIkut berduka Mak.
Deletesabar dalam pengobatan, syukur masih bisa diobati dan ikhlas menjalankannya .... bener juga mak... :)
ReplyDeletePas sekali kata-katanya dengan tema blogku mak Helni
Delete