Oat di sini tidak ada hubungannya
dengan sereal. OAT adalah kepanjangan Obat Anti Tuberkulosis. Biasanya bila terdengar gratis kebanyakan
orang akan segera menyerbu. Kalau yang
satu ini mungkin banyak menghindar.
Ya... tidak ada yang ingin sakit.
Cuma perilaku kadang tidak sesuai dengan ketidakinginan itu. Nah kalau sudah
sakit. Sayang sekali ada kesempatan emas ini tidak dipergunakan. Uang untuk
memberi obat bisa dipergunakan untuk
yang lain dan tidak perlu malu mengakui bahwa diri terinfeksi bakteri ini. Malu
tidak sembuh.
Seperti tulisan pertama ciri-ciri
terinfeksi Mycobacterium Tuberculosis:
- Batuk berdahak lebih dari dua minggu
- Berat badan yang turun dratis. Lain halnya kalau sedang diet. Memang turun badan itu lebih bertahap tetapi jangan juga gara-gara penyakit ini.
- Demam
- Sakit pada bagian dada
Kalau sudah mengetahui gejala
seperti ini. Ayo ke Puskemas atau Rumah Sakit Pemerintah. Setelah diperiksa dan
dinyatakan positif. Obat yang diberikan berupa
tablet kombinasi atau paket fix
dose combination (FDC). Obat itu
berisi:
- Obat INH
- Rifampisin
- Pirazinamid
- . Entambutol
Minum obat harus rutin tiap hari
tidak boleh terlewat. Selama 6 bulan. Kalau tidak konsisten mengakibatkan
resisten terhadap obat. Wuih gawat. Cari obat pengganti.
Kabar gembira sejak tahun 2011 sudah ada
alat baru untuk mendiagnosa tuberkulosis. Namanya adalah The Xpert MTB/RIF ASSAY. Suatu terobosan yang revolusioner sebagai
alat test Mycobacterium tuberculosis
kompleks (MTBC) sekaligus resistensi terhadap rifampisin dan INH hanya dalam
dua jam. Sebagai perbandingan alat yang lama perlu waktu antara 2 hingga 6
minggu dan 3 minggu untuk mengetahui penderita resisten atau tidak terhadap
obat. Dengan alat ini pasien dengan cepat tertangani. Alat uji ini didukung
dengan uji klinis, radiografi dan temuan laboratorium yang lain.
Obat-obat tersebut diatas ada efek sampingnya. Seperti tabel berikut:
Sumber: http://healthcare-pharmacist.blogspot.com/2011/10/masalah-terapi-obat-anti-tuberkulosis.html |
Sumber tulisan:
http://blog.tbindonesia.or.id/
http://www.cdc.gov/tb/publications/factsheets/testing/Xpert_MTB-RIF.htm
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba http://blog.tbindonesia.or.id/
Semoga dengan semakin banyak informasi mengenai TB, terutama obat gratis ini, semua penderita TB di mana pun mereka berada bisa diobati sampai sembuh...
ReplyDeleteAamiin Mak.
Delete