6/09/2012

SOPAN


       SOPAN


Pulang membeli majalah Ummi aku lewat jalan  Asem. Kemudian melewati gang tanpa nama yang hanya  bisa dilewati oleh satu motor saja. Dari arah berlawanan ada 2 anak bersepeda. Aku menunggu mereka lewat.

 “Permisi bu, terimakasih,” anak yang di depan berkata dengan sopan.

Kemudian anak berikutnya. “Permisi bu,  terimakasih,” ucapnya tulus.

Hatiku serasa mendapat durian runtuh. Otakku langsung memuji orangtuanya dan gurunya atau siapa saja yang membuat anak-anak itu sopan. Alhamdulillah.  Masih ada anak-anak baik. Insya Allah menular kepada temannya. Teman bagi anak adalah model yang cepat sekali menularkan perkataan baik atau  buruk. Walau anak kecil ia tetap punya hati yang kuat. Ia bisa menulari teman-temannya hal-hal yang baik.

Tetapi ada hal yang bertolak belakang ketika aku berpapasan dengan mobil di jalan yang lebih besar. Aku ingat beberapa kali mobil yang berpapasan mengambil jalanku. Aku harus berhenti karena daripada membahayakan nyawaku, anak-anakku masih kecil. Memang umur sudah ditentukan Allah. Alangkah lebih baik berhati-hati dan waspada, kan? Kadang tak henti berdoa dan meyakinkan diri Allah Maha kuat, Ia Maha penolong, ia Maha Melindungi. Apakah Allah itu kalah kuat dengan manusia berperangai berkendaraan seperti saya sebutkan. Saya juga lebih berhati-hati dan mengkoreksi diri barangkali saya dalam berkendaraan tidak disiplin.




Free INDONESIA Cursors at www.totallyfreecursors.com

2 comments: