Hipertensi menurut KBII Kemdikbud adalah tekanan darah atau denyut jantung yang lebih
tinggi dari keadaan normal karena penyempitan pembuluh darah atau gangguan lain. Sedangkan
tekanan darah adalah tekanan terhadap dinding dalam pembuluh darah sebagai
akibat denyut jantung.
Mengapa hipertensi berbahaya
Pembuluh darah arteri/ pembuluh
nadi membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Dalam darah mengandung
oksigen dan nutrisi. Dalam Jantung ada ventrikel. Jantung menguncup dan
mendorong darah ke paru-paru melalui arteri.
Tekanan darah dipengaruhi oleh:
Cardiac output, pembuluh darah
yang dikeluarkan oleh kedua ventrikel per menit bukan jumlah total darah yang
dipompa oleh jantung.
Blood Volume
Resistensi. Faktor yang
berkontribusi pada resistensi adalah fleksibilitas
dinding arteri. Dinding arteri yang sehat berkembang seiring detak jantung
mengurangi tekanan darah di dinding arteri. Faktor yang lain adalah diameter
arteri. Aspek ketiga kekentalan darah. Semakin banyak partikel seperti lemak
atau protein, viskositas bertambah. Jika
darah menebal maka tekanan darah meningkat.
Karena jantung bekerja lebih keras mendorong melalui pembuluh nadi.
Tekanan darah dapat diukur dengan
tensimeter atau sphygmomanometer. Ketika jantung berdetak, tekanan darah pada
dinding arteri disebut sistolik. Saat jantung relaks diantara detak jantung,
tekanan pada dinding arteri disebut diastolik.
Biasanya tekanan darah berubah
sepanjang hari. Paling baik di bawah 120 mmHg sistolik dan 80 mmHg
diastolik. Bila sistolik rata-rata
di atas 140 mmHg maka menderita hipertensi.
Lama kelamaan tekanan darah
tinggi akan menyebabkan kerusakan dinding arteri. Pembuluh nadi jadi lemah dan terjadi aneurisma
pembekakan pembuluh darah atau dinding
arteri tidak mampu menahan akhirnya
pecah. Pendarahan pada jaringan.
Kerusakan di dinding arteri dapat
menarik zat tertentu dalam darah seperti kolestrol, lemak, dan kalsium,
membentuk tumpukan disebut plak. Aliran
di arteri menurun seiring membesar plak.
Sel darah menempel pada plak dan membentuk gumpalan padat disebut pembekuan darah atau clots.
Kerusakan arteri akan menyebabkan tekanan darah meningkat dan
membuat jantung berdetak lebih kencang. Juga mengurangi aliran darah. Akibatnya bila terjadi otak akan stroke. Di
ginjal menimbulkan gagal ginjal. Di
jantung berdampak gagal jantung kronik,
gagal jantung kongestif, peningkatan masa pada ventrikel kiri/hipertropi. Pada Vessel
berimplikasi Arteriosclerosis atau pengerasan arteri dan vaskuler perifer.
Kebanyakan penderita
tidak menyadari, tiba-tiba sudah komplikasi. Dr. Dr. Yuda, Sp.S, Ketua umum
Indonesia Society of Hypertension (InaSH)
menyebutkan 10 juta orang meninggal karena hipertensi. Ini Terbesar di
dunia. Hipertensi tidak saja menyerang usia lanjut, karena pola makan dan pola
hidup tidak sehat, generasi milenial harus aware terhadap masalah ini.
Tidak saja stroke dan
serangan jantung, ginjal juga terpapar. Pantas saja awal Januari, ibu saya harus
cek lab kondisi ginjal karena tekanan darah tinggi. Fakta ini dikuatkan
penjelasan Dr. Tunggul D. Situmorang, SP. PD-KGH, wakil ketua umum Hipertensi Indonesia pada pertemuan wartawan
dan blogger di hotel Fairmont Senayan. Di Indonesia penyebab gagal ginjal tertinggi karena hipertensi.
Mencegah lebih baik
dari pada mengobati. Agar terhindar dari
hipertensi:
Ubah gaya hidup.
Kerja boleh tetapi ingat untuk istirahat.
Perhatikan asupan.
Konsumsi buah dan sayuran. Cukup gizi.
Batasi asupan natrium
pada garam dan makanan yang sudah diproses. Sodium menyebabkan tubuh menyimpan
air dan meningkatkan volume darah.
Hindari alkohol dan
rokok.
Olah raga secara
teratur.
Turunkan berat badan
bagi yang obesitas. Lakukan dengan diet seimbang.
Periksa tekanan darah
secara teratur. Lebih baik di rumah karena bisa secara rutin pagi hari, sebelum tidur di malam hari.
Kegiatan mengatasi
tingginya prevalansi hipertensi didukung oleh PT Omron Healthcare Indonesia. Cita-cita
perusahan dari Jepang ini adalah Project Zero. Tidak ada lagi insiden serangan
jantung dan stroke. Papar Yoshiaki Nishiyabu, Marketing Manager, PT Omron
Healthcare Indonesia.
Brand yang memiliki 38000 karyawan dan tersebar di 110 negara ini konsen terhadap penelitian/akademik. Tidak semata angka penjualan saja. Tahun 2016 sudah berhasil menjual 200 juta unit alat ukur tekanan darah di seluruh dunia.
Dalam program May Measurement Month 2017, PT yang didirikan 1933, meluncurkan alat pengukur tekanan darah digital HEM-7280T. Alat ini bisa dihubungkan tanpa kabel dengan ponsel. Saat ini sudah ada aplikasi www.omronconnect.com/setup memudahkan pengguna alat ukur untuk mengumpulkan data dan membantu dokter mengevaluasi data tekanan darah. Kabar baiknya alat ini ada garansinya. Service center PT ORMRON Healthcare Indonesia Menara Bidakara 1, Lt.22 Jalan Jend. Gatot Subroto Kav. 71-73, Pancoran-Jakarta Selatan 12870.
Dalam program May Measurement Month 2017, PT yang didirikan 1933, meluncurkan alat pengukur tekanan darah digital HEM-7280T. Alat ini bisa dihubungkan tanpa kabel dengan ponsel. Saat ini sudah ada aplikasi www.omronconnect.com/setup memudahkan pengguna alat ukur untuk mengumpulkan data dan membantu dokter mengevaluasi data tekanan darah. Kabar baiknya alat ini ada garansinya. Service center PT ORMRON Healthcare Indonesia Menara Bidakara 1, Lt.22 Jalan Jend. Gatot Subroto Kav. 71-73, Pancoran-Jakarta Selatan 12870.
Sumber:
PT Omron Healthcare Indonesia
Nucleus Medical Media (https://youtu.be/diG519dFVNs)