12/29/2012

Sampah versus Air







Ironis ya lagu slank tersebut di atas. Indonesia mempunyai  ketersediaan air ke lima di dunia, namun kita krisis air. Mengapa langka? Kelangkaan air minum bisa terjadi karena  suatu daerah mengalami banjir, kemarau, dekat dengan pembuangan limbah, satu lokasi dengan Tempat Pembuangan Akhir, tinggal dekat dengan laut itu menurutku. Ada data yang lebih valid  menyebutkan penyebab krisis air karena perilaku manusia, populasi yang terus bertambah dan sebaran penduduk yang tidak merata, kerusakan lingkungan, global warming, pencemaran air dan pencemaran limbah di sungai.

Masing-masing daerah di Indonesia langka air bersih penyebabnya berbeda-beda. Di daerah Gunung Kidul misalnya memang daerah kering. Air seperti harta karun yang tak ternilai harganya. Mereka harus menempuh berkilometer untuk memperoleh air.  Saya pernah KKN th 1996 di daerah dekat gunung kidul. Satu bulan tak hujan. Mandi dan air untuk minumpun harus dicari di tempat yang jauh. Kalau yang memiliki kendaraan cukup sebentar kalau tidak, harus berjalan. Oleh karena itu program KKN teman saya (satu lokasi) antara lain membangun penampungan air yang dialirkan dari mata air.   



Emak-emak belajar menggambar

Sementara Jakarta yang mempunyai air banyak juga krisis. Apalagi bila curah hujan tinggi. Pastilah ada genangan di jalan dan daerah bantaran sungai banjir. Sekarang kanal, sungai mulai bersih coba lihat beberapa tahun yang lalu, bila lewat sepanjang  jalan Gunung Sahari  hingga dekat Ancol sampah banyak mengapung di kanal tersebut. Namun sekarang sudah tak  terlihat. Walau ada sedikit sudah tidak seperti dulu lagi tercium aroma khas air tercemar.

Sampah yang menumpuk berasal dari mana? Dari hulu tentunya sepanjang aliran sungai tersebut orang-orang membuang sampah ke sungai. Saya ingat ketika tahun 2007 sebelum banjir, di daerah Mampang sekitar pondok jaya benda seperti kasur, barang-barang besar  banyak hanyut di sungai.

Berapa anggaran pengerukan sampah tahun 2013? Rp  50 Milyar  siap ditambahkan tandas wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama? Kaget? Itu hanya karena ada yang membuang sampah di sungai.  Hal sederhana namun efeknya sangat besar karena membuang sampah di sungai  selain mencemarkan   menyebabkan  pendangkalan. Barangkali ada award untuk orang yang biasa membuang sampah disungai kemudian selama setahun paling tidak ia tak melakukan itu lagi. 




Banjir Secara tidak langsung mempengaruhi kualitas air minum. Begitu juga dengan membuang sampah sembarangan? Selain merusak pemandangan sampah itu mempengaruhi kondisi air tanah.  Fakta lain 60 % rumah di Jakarta septic tank berjarak kurang dari 10 meter dengan sumur.


Bagaimana dengan air di rumahku? Didekat  rumah ada tempat pembuangan sampah. Untung saja letaknya di cekungan dan di bawah dari rumah-rumah sekitarnya sehingga tak mengganggu kualitas air tanah.  Bapak yang memiliki lahan  harus memilah sampah sebelum  dijual kepada pengepul. Sampah yang terdiri dari berbagai benda tersebut banyak manfaatnya. Popok sekali pakai  diperas oleh pembeli bermanfaat untuk menyiram tanaman (ada yang membeli), kantong plastik tentu sudah banyak tahu manfaatnya, gelas dan botol kemasan juga bisa jadi uang. Sayang masyarakat belum mempunyai kesadaran untuk memilah sampah basah dan basah kering (termasuk aku juga belum) Sampah basah bisa jadi kompos, sampah kering bisa di daur ulang. Dulu aku pernah mencoba karena tidak memakai biang gagal. 





Pemanfaatan limbah botol kemasan di Jl Bangka  dokumen pribadi



Dua tahun yang lalu ada kerabat yang menawarkan untuk mencek kualitas air di rumah kami. Ternyata setelah dibiarkan beberapa jam jadi sangat kotor  padahal di sekitar rumah ku tidak ada pabrik, dan jauh dari septic tank maka ketika suamiku mendapat voucher  dari kantor karena pengabdian 15 tahun. Kami berpikir langsung mencari water purifier  pureit.

Astagfirullah kok minum lupa duduk

Kami bukan orang yang gampang termakan iklan,  barang yang di beli Insya Allah dipikirkan manfaatnya sebelum dibeli. Biasanya pembeli yang baik adalah melihat benefit yang ditawarkan. Membeli Pureit berarti mendapatkan keuntungan.

Sumber http://airpureit.files.wordpress.com/2010/01/keuntungan40.png


Walau Jakarta belum seperti Paris-Perancis banyak orang yang menikmati air minum langsung dari kran, kita secara pribadi dapat membantu pemerintah menjaga kelestarian air dan menggunakan air di sekitar kita secara efesien dan efektif.  Contohnya menggunakan Pureit karena selain beberapa keuntungan di atas Pureit sudah mendapat sertifikasi dari EPA  dan Pureit aman. Alangkah mudah mendapatkan air yang bersih. Semoga pencernaan menjadi sehat karena paling tidak dari sisi minuman terhindar dari kuman yang menyebabkan diare.

4 tahap pemurnian air

4 Stage
Saringan Serat Mikro
Mengilangkan kotoran

4 Stage
Filter Karbon Aktif
Menghilangkan parasit & pestisida berbahaya

4 Stage
Prosesor Pembunuh Kuman
Dengan 'programmed disinfection technology' menghilangkan bakteri dan virus berbahaya yang tidak terlihat.

4 Stage
Penjernih
Membuat air jernih, tidak berbau dengan rasa yang alami




Buku anak tentang distribusi dan penggunaan air


Alangkah berarti air bagi kehidupan kita maka jagalah dengan baik. 

Embun di GunungMas Puncak


Sumber 



PP_82_2001_Kualitas Air
IPA Terpadu SMP MTs Kls VII B - Agung Wijaya - Google Books.htm
Kodoatie, Rbobert J , Pengelolaan Sumber daya Terpadu, 2005
http://mandaazzahra.wordpress.com/2008/06/10/krisis-air-bersih-di-indonesia/
http://news.detik.com
http://www.pureitwater.com


No comments:

Post a Comment