Beberapa hari ini anak-anak sering menyebut kata tidak bisa. Contoh Azra memilih menyerah untuk memasang sarung guling.
Ibunya langsung naik pitam. Kepalanya langsung bertanduk.
"Coba kalau orang menyerah tidak mau membuat pesawat terbang, tidak mau membuat internet atau penemuan lainnya. Apakah kita bisa menikmati semua itu. Jangan menyerah saat tidak bisa. Azra akan bisa bila sudah sering melakukan."
Teringat kata-kata terapis di sekolah Lazua. Ketika seorang anak diberi kesempatan melakukan dan ia berhasil. Nilai 'saya bisa' itu sangat besar artinya bagi perkembangan dirinya. Percaya diri dan cabang-cabang sinaps bertumbuh.
Akhirnya Azra mau memasang sarung guling tersebut. Ia bisa. Akh rupanya hanya malas, bukan tidak bisa. Jadi tidak bisa artinya malas, capek, atau memang benar-benar tidak bisa.
No comments:
Post a Comment