9/22/2014

TIP MENGATUR RUMAH

Mak-mak pasti tidak lepas dari urusan rumah. Nah  pada 30 Agustus 2014 saya berkesempatan hadir di JYSK. Mall Taman Anggrek. JYSK adalah furniture store yang menawarkan modernitas, efisiensi, kualitas tinggi, durability. Sekaligus value, function dan in style. Di Indonesia JYSK Dermark merupakan salah satu subsidiaries OT(Orang Tua) Group. JYSK Group berpusat di Scandinavia. Toko pertamanya di Aarhus, Dermark, dibuka tahun 1979. Tahun 2014 telah memiliki 2100 toko di 36 negara. 

Store bergaya Skandinavian ini menyediakan produk dengan prinsip get a good product for a good price, Plus (get extra comfort and quality) dan Gold (get the absolute best quality that money can buy).






Bunyi opening undangan chit chat #JYSKCorner:

Ibu adalah jantung rumah. Bagaimana rumah itu terlihat, rapi atau berantakan; manis atau sesak adalah peran dari seorang Ibu.

Atas perannya inilah, kami yakin bahwa Ibu pasti kerap menemukan masalah- masalah dalam mengatur rumah yang membuat Ibu menjadi lelah.

Temukan solusinya, bersama JYSK, furniture store pertama di Indonesia yang menawarkan value, function and in style.
Berikut tip  dari  Vera Valentinne Wijaya seorang desainer  interior dan Yuna Eka Kristina selaku Head of Corporate and Marketing Communication OT, fact sheet dari JYSK dan sedikit tambahan dari saya. 


Acara dipandu oleh Amy Zein


1. Masalah: Rumah selalu berantakan. Solusi:  Cari container yang bagus dan unik agar rumah tetap menarik. Untuk barang-barang anak pilih container lucu dengan karakter anak. Pasti mereka  dengan senang hati merapikan stuff. 



2. Ruangan sempit tetapi banyak barang yang diperlukan. Solusi: Tambahkan kaca di sisi ruangan. Jangan pilih furniture tebal karena kesan sempit yang tercipta. Furniture  dengan kaki-kaki tinggi akan membuat kesan ringan. furniture minimalis dengan model cantik sebuah pilihan tepat agar tidak membosankan.





3. Rumah tanpa gudang. Solusi: Furniture multifungsi. Lemari sudut minimalis selain mempercantik ruangan juga menambah tempat penyimpanan. Manfaatkan ruang di atas lemari, dekat plafon, bawah tempat tidur. untuk meletakkan barang-barang yang belum dipakai atau jarang dipakai. Jangan lupa diberi label. 





4. Senang ruang hijau namun rumah tanpa taman. Beli tumbuhan plastik berwarna hijau. Miliki benda-benda yang menampilkan air mengalir, lebih baik yang mengeluarkan suara gemiricik. Tidak yang hijau-hijau saja yang membuat adem suara air juga dapat menghadirkan perasaan tersebut.







Untuk yang doyan menulis pasti bikin lancar menulis. Bagi yang pulang kantor di sepanjang jalan mengalami kemacetan dan menikmati suara mobil, bus, motor dan lain-lain. Pulang ke rumah pasti menyenangkan sambil memenjamkan mata mendengar suara air. Kalau belum punya, cukup buka kran bak kamar mandi. Awas ketiduran. Musim kemarau bisa kehabisan air. 

5. Masalah: Rumah sempit dan anak sangat aktif. Solusi: Tentukan furniture dengan sudut aman, rounded/tidak tajam. Kursi kain, hati-hati dengan baut atau paku yang menonjol, furniture minim detail yang membahayakan seperti gagang pintu lemari yang menonjol. tempat tidur yang tidak terlalu tinggi. 

Ujung kasur yang tidak runcing dan tajam aman untuk balita foto. Furniture tersedia di JYSK. 
6. Masalah: Mempunyai sedikit ruangan namun ingin ada private area. Solusi: Pilih divider yang memiliki rongga/ tidak terlalu solid. Pembatas tertutup membuat ruangan sempit. Pick out  partisi yang berwarna sedikit. Satu warna dominan dan satu aksentual. 

Dok pribadi. Obyek diambil di JYSK

7. Masalah: Hanya mempunyai satu kamar anak. Sementara mereka berbeda 'kesukaan'. Solusi: Berikan frame-frame kosong untuk mereka isi sendiri. Biarkan anak memilih warna container sesuai kesukaannya. Yooo jadi mengurangi pekerjaan Mak-mak. Anak-anak dengan sendirinya mengerti privasinya walau tidak mempunyai ruang sendiri. Bila hanya mempunyai satu rak buku juga tidak masalah. Bisa dibagi.Satu tingkat untuk anak A, dan tingkat berbeda  untuk anak yang lain. 




8. Masalah: Sulit merapikan tempat tidur. Solusi: Putuskan membeli tempat tidur dengan sisi lebih sehingga mudah mengangkat kasur.



9. Masalah: Senang pernak-pernik? Solusi: Agar rapi buat pajangan stand out, rak minimalis, warna putih lebih abadi, dan sesuaikan model rak dengan model pajangan (satu karakter). 


10. Masalah: Sering kedatangan tamu, tetapi kamar/ruang terbatas untuk meletakkan barang-barang ekstra.  Solusi: Kasur angin, sofa bed, meja lipat dan kursi lipat.   Saya pernah kedatangan tamu sekitar sepuluh orang untung  punya sofa bed dan bed atas bawah yang empuk.


Image   JYSK

Tips yang lain adalah agar mata nyaman di rumah, batasi warna di satu ruangan hanya beberapa saja. Misal dinding biru, gorden senada dengan dinding, kursi dan bufet warnanya seirama cokelat.

Selesai berbagi ada tips  ada permainan tebak harga, pembagian hadiah untuk anak-anak yang ikut para blogger dan pengumuman pemenang ngetwit. 


Usai acara undangan diperkenankan berkeliling melihat isi store. Rata-rata furniture yang disediakan simple namun tetap stylish. Hal itu memenuhi kebutuhan orang Indonesia yang kian hari menyukai model seperti itu. Apalagi di perkotaan, tempat tinggal sangat jarang berukuran besar. JYSK yang mendapat pengakuan dari The Royal Danish Court, menjawab tantangan ruang terbatas tersebut. JYSK  sangat dipercaya masyarakat  karena kualitas dan desainnya. 

Store bergaya Skandinavian ini menyediakan produk dengan prinsip get a good product for a good price, Plus (get extra comfort and quality) dan Gold (get the absolute best quality that money can buy).

Sumber Tulisan

Fact Sheet acara Chit Chat JYSK
Slide narasumber
Foto diambil di JYSK Store

No comments:

Post a Comment