9/28/2014

Pelatihan dasar Brain Gym® 101

Awal mengenal lebih dekat Brain Gym®, ketika mulai bekerja di sekolah Tetum Bunaya. Sebelumnya hanya sekilas membaca di internet. Anak-anak dan guru menjalankan Brain Gym® sebelum beraktivitas di sekolah. Tidak itu saja, ketika saya dan teman kerja ke Kalimantan Selatan. Teman-teman saya tersebut melakukan Brain Gym® sebelum pergi ke tempat wisata. Apa yang yang terjadi? Mereka lebih aware terhadap situasi. Contoh saat ke air terjun Haratai di Loksado. Saya sangat excited hingga lupa diri, ketika bercebur di air terjun yang kecil. Hp lupa saya amankan, sedang mereka tidak. Pembawaan mereka juga tenang ketika menghadapi sesuatu.

Alhamdulillah tanggal 25-27 September  2014 saya berkesempatan mengikuti pelatihan dasar  Brain Gym® 101 dengan instruktur pak Henry Remanlay. Bersama satu orang guru dan beberapa orang tua murid Sekolah Tetum. Kata ajaibnya hari pertama hingga terakhir saya mengikuti semua pelajaran dengan konsentrasi penuh.Walau Brain Gym® bukan tongkat ajaib yang mampu mengubah seseorang dengan instan. Saya merasakan hal itu, dalam hal fokus. Itu salah satu manfaat. 

Brain Gym® bagian dari Educational Kinesiology -bidang yang mempelajari gerakan serta kaitannya dengan proses belajar. Brain GymBrain Gym®  adalah rangkaian gerakan yang mendukung proses belajar dan menghadapi kegiatan/kejadian sehari-hari. Gerakan adalah pintu masuk belajar. Misalnya ketika bayi merangkak banyak titik dalam tubuh yang sedang aktif. Koordinasi mata, kaki, dan tangan adalah proses belajar yang dibawa hingga dewasa kelak. 

Pelatihan ini menawarkan suatu proses untuk mengindentifikasi dan menghilangkan pola-pola stress. Seperti berjalan, berpikir, membaca, mendengarkan, menggunakan mata dan lain-lain. Secara umum tidak hanya anak-anak, orang dewasa juga memilih menyerah,  dalam suatu pencapaian ketika merasa tidak mampu. Atau sebalik terus berusaha padahal tidak goal-goal. 

Dengan mencermati yang terjadi dalam tubuh (kemampuan noticing) apakah sudah terintegrasi atau belum. Kemudian melakukan Brain Gym® untuk penyeimbangan dan pengaktifan sisi otak yang statis. Maka yang diperoleh adalah perbaikan. Persoalan seperti fokus kurang>< fokus lebih, sulit memulai suatu pekerjaan >< tidak dapat berhenti bekerja, kehilangan kata-kata>< respon otomatis dan tidak tepat, terlalu banyak pilihan; tidak bisa memilih >< kompulsif (mengulang suatu kegiatan, dan lain-lain, berubah menjadi lebih baik.  Banyak menemukan pilihan saat pikiran mandek. Atau bisa memilih dengan baik sesuai kebutuhan tubuh dan hidup. Pada anak-anak tidak cepat frustasi ketika mengalami kesulitan belajar. 



Terima kasih pak Henry telah berbagi ilmu,  Kak Endah dan Kak Laily memberikan kesempatan ini. Semoga Sekolah Tetum Bunaya  selalu bertumbuh bersama murid, orang tua, guru, karyawan, dan semuanya. Aamiin.

No comments:

Post a Comment