Lazua mengomentari rambut saya, "Rambut Umm kayak mobil balap." Waduh mentang-mentang rambut saya warna-warni. Kiri kanan hitam putih.
***
Saya sedang makan tahu kemudian saya bicara sama Lazua, "Sini, Umm beritahu."
"Gak mau sudah kenyang. Padahal sebenarnya saya ingin memberitahu suatu hal
#salahmengerti
***
Waktu di pom bensin saya mendengar petugas memanggil temannya, "Anang, Anang." Hal itu mengingatkan saya ketika kecil hingga SMA, Saya dipanggil demikian. Kemudian hal itu saya ceritakan pada Lazua.
"Umm sering dipanggil Anang. Kalau rambut Umm panjang ditertawakan teman-teman. Memang, Ummi seperti cowok, Lazua?"
Ia menjawab sambil menggeleng kepala, "Nggak."
Saya melambung sebentar sebab jawaban berikutnya adalah," Umm seperti bapak-bapak."
HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA ... duh Mak ..... mules bacanya. Lazua ... Lazua
ReplyDeleteSelalu menyenangkan di dekat anak-anak. Komentar mereka bikin garuk-garu kepala. Ummnya belajar tabah. Ha ha.
DeleteLazuaaa lazuaaa....komentar anak-anak memang paling gimanaaa gitu ya mak...jujur dan seringkali 'nonjok', tapi tetap menghibur hati,,,
ReplyDeleteAnak-anak itu guru terbaik. Hati mereka bersih.
DeleteWaktu di pom bensin saya mendengar petugas memanggil temannya, "Anang, Anang." Hal itu mengingatkan saya ketika kecil hingga SMA, Saya dipanggil demikian. Kemudian hal itu saya ceritakan pada Lazua.
ReplyDelete