12/16/2014

Shio Garuda

Saya menonton sekilas sinetron Tujuh Manusia Harimau. Ingat waktu SMP suka melalap novelnya. Ingat juga nenek saya bilang dulu beliau naik harimau kalau ke gunung (orang Banjar menyebut bukit: gunung). Terus kakak sepupu saya waktu kecil pernah berfoto di belakangnya ada harimau. Zaman dahulu mana ada photoshop. Jadi percaya saja. Gara-gara penjaga keturunan itu  ketika belajar rukyah mandiri apa yang tersembunyi keluar semua. Walah saya tidak menyangka. Daripada menghalangi semua ibadah lebih baik tidak mempunyai penjaga bukan. 

Toh ada Ab yang bershio harimau (apa hubungannya) penjaga yang kelihatan. Kepercayaan orang Thiongha ini saya ceritakan pada Az dan Lazua. Az tahu shionya sedang Lazua tidak. Ketika saya cari di internet shionya hewan pengerat. Ia tidak mau shionya binatang itu. maunya elang, eh maksudnya binatang Indonesia. Begitu ia meralat. 

"Aku maunya  shio Garuda." Lazua itu bangga sekali dengan Indonesia sampai-sampai shionya pun ingin Garuda. 

No comments:

Post a Comment