12/16/2014

Mengenal Kekurangan

Sebelum mengenal kekurangan saya rada sensitif, gampang menangis. Setelah mengenali kekurangan ada yang bisa diperbaiki dan ada yang memang sudah pemberian Allah, saya merasa lebih tough. 

Abi: "Nanti beli Autan (Weh iklan)." Suara Ab bersaing dengan suara air di ceret yang sedang dimasak dan TV. 
Saya: "Apa Bi? Rautan?"
Abi: "Iya rautan untuk kulit supaya nyamuk tidak menggigit." Rupanya Ab sengaja mengganti kata Autan menjadi rautan.

Saya terbengong-bengong kok rautan untuk nyamuk. Ha ha otak, telinga, rupanya sama bolotnya. Saya melihat wajah Abi gemes menyaksikan wajah saya yang terbengong. LOL. Ketika saya menyadari apa yang dimaksud beliau. 

Sampai sekarang saya masih nyengir kuda mengingat kejadian tersebut. Walah ada saudari Pak Bolot. Menyenangkan hidup bila kita menerima yang sudah digariskan Allah. Tentu saja bukan berarti justifikasi tidak mau memperbaiki kekurangan diri. 

No comments:

Post a Comment