#KlikTarikTuang

Bila ku ingat lelah. Ingat lagu masa kecil itu. Sambil membayangkan Mama kalau tidak bertemu pembuka kaleng meski pakai pisau. Tok ketok kaleng. Demi lidah diujung bibir anaknya menjilat sisa susu. Kini cerita itu tinggal kenangan. Karena sudah ada inovasi dari susu kental Manis.

Tanggal 5 Oktober 2015 launching inovasi tersebut oleh Maurits Klavert President Direktur Frisian Flag di cafe Frisian Flag. Cafe yang berada di pelataran FX Sudirman khusus dipersembahkan bagi masyarakat untuk menikmati  makanan dan minuman berbahan dasar susu. Juga ada Frisian Flag Cafe Mobile di 27 titik wilayah Jabodetabek.

Sumber Foto Frisian Flag

Sumber Foto Frisian Flag

Kumpulan Emak Blogger berkesempatan merasakan klik tarik tuang dan  icip-icip olahan susu tanggal 6 Oktober 2015. Para emak ada yang membawa buah hatinya. Itulah yang dituju Frisian Flag agar keluarga Indonesia menikmati kebersamaan  dengan lebih istimewa.  Susu yang sudah ada 90 tahun yang lalu. 

Kalau Emak kumpul terbayang hebohnya. Badan saya kurang fit karena flu setelah kumpul dengan mereka berhahaha hi hi hi langsung segar. Manfaat senam tawa barangkali. Pikiran senang raga jadi sehat. Acara yang digawangi MC Tyas Putri  mampu mengocok perut. Awalnya Mak Sumarti Saelan yang manis seperti manggis  sebagai Maketu KEB didapuk memberikan wejangan dan pengumuman. Tyas tanya apa syaratnya menjadi anggota KEB. Kata Maketu yang akrab dipanggil dengan Mak Icoel Mempunyai tulisan paling tidak sudah ada tiga postingan. Boleh apa saja. Mau curhat, parenting, atau yang lainnya. Pengumumannya ada lomba foto di twitter dan Instagram serta lomba blog. 

Sebelumnya bapak Rays Michael  welcoming speech mewakili Frisian Flag. Inovasi pembuka kaleng dengan disediakan kait di sisi kaleng  agar memudahkan pengguna. Cukup 3 langkah klik, tarik, dan tuang. Ia menjelaskan cafe FF dibuka dari tanggal 5-11 Oktober 2015 dimeriah beberapa seleb. (Saya ngintip di wall @susu­­_bendera ada Raditya Dika, Rianti Cartwright, Wulan Guritno, Ari Untung, Judika, Andien, Ringgo Agus).   Berlanjut Mak Tian Lustiana memberikan testimoni. Ia bercerita betapa riweuhnya membuka kaleng SKM. Kini...tentu tidak. Acara ini run downnya cepat. Usai acara itu langsung melihat barista Bleki (kalau tidak salah  eja, lupa cek ricek) di bagian meja barista. Ia mencontohkan membuat Frisian Chocomint Mojito. 

Bahannya

50 gr/ml SKM Frisian Flag cokelat

20 ml Mint Mojito syrup (non alkohol)

100 ml air dingin

120 ml air soda

Es batu secukupnya

Grass jelly/agar-agar

Untuk penyajian 12 oz (350 ml)

Cara membuat

Potong  agar-agar dalam bentuk kecil atau gunakan parutan masukan ke dalam gelas.  

Tuangkan 50 gr SKM Frisian Flag Cokelat, 100 ml air dingin, 20 ml Mint Mojito syrup, dan es batu secukupnya hingga 230 ml ke dalam shaker, kocok hingga merata.

Sajikan dengan hiasan daun mint

Mudah? Ini dibuktikan mak yang terpilih untuk mencoba,  mak Orin dan mak Yulia.  Mereka dengan sigap mengolah. Tidak berapa lama sudah jadi hanya beberapa menit.

Saya belum mencoba minuman. Pesan sama barista. Minuman yang hangat. Nama minumannya adalah Frisian Spices Latte dan donat topping susu. Sementara saya menunggu pesanan, mak Tanti berpuisi kocak. Isinya tentang susu bendera eh frisian flag. Nada suaranya penuh penghayatan. 

Belum sempat menikmati pesanan yang sudah siap , mak-mak digiring untuk memberikan testimoni di depan pop up cafe.  Mak antusias memberikan  jejaknya dengan spidol. Saya mencoba menarik. Hup. Mudah. Betul-betul sebuah inovasi yang menghemat waku.

Di ujung papan testimoni saya melihat anak Mak Icha, Raffi si cakep babby itu meletakkan kaleng dalam lobang sembari jijit. Pintarnya. Jangan-jangan ia melakukan klik tarik tuang juga. Super Boy. Diujung acara sesi foto bersama.

Manisnya pertemuan tersebut. Semanis SKM Frisian Flag. Pulangnya mendapat oleh 3 kaleng susu. Anak bungsu saya senang sekali. Ia buru-buru mau mencoba membuka sendiri. Tidak sabar mau minum susunya. Bentuk lobang seperti slice pizza pas sekali. Sehingga  belepetan-nya sedikit. Bahasa apa itu?  Anak saya mudah menuang ke gelas dan membuat susu sendiri.  Rupanya bentuk kaleng demikian membuat anak mandiri. Saya juga tidak sabar mau mencoba resep-resep yang saya dapat dari acara itu.  Terbayang pisang bakar bertabur meises tambah susu. Bahagia bisa menyajikan suguhan bikinan sendiri untuk keluarga. Seperti Mama dan Nini Lamak (nenek) membuat jajanan untuk anak-anaknya.

 FB : http://www.facebook.com/frisianflagindo
 twitter : @susu_bendera
 IG : @frisian.flag