Ini kali pertama menjadi reviewer makanan. Menyenangkan? Utama karena gratis. Bukan itu tetapi karena menjadi tester dari Sedapur.com memberi jalan bagi UKM. Gagasan Tim Sedapur untuk
menjembatani mereka dengan para konsumer perlu diacungi jempol.
Apalagi kalau UKM itu
berangkat dari para Ibu yang mengolah makanannya cukup dari rumah. Tentu saja
kualitas tak dilakukan dari rumah. Syukur-syukur kemudian berkembang menjadi lebih besar
mempunyai ruang untuk display makanan sehingga konsumen datang langsung (resto). Berapa persen roda
ekonomi meningkat bila perempuan ikut memutarnya?
Luar biasa menurutku, tentu saja bila harus memilih dari rumah tak masalah.
Sekarang zaman tak mempermasalahkan tempat dimanapun orang bisa mencari nafkah
dan berkreasi. Utama fokus.
Konsep delivery way yang diusung cukup memudahkan
para penikmat masakan. Cukup cekidot ke website pilih makanan yang kita mau
angkat telpon atau email. Tunggu masakan tiba. Kruyuk ayam yang dalam perut
mendengar masakan.
Nah setelah mengikuti
tasting box edisi #3 (lihat tulisan Mysterious and Delicious Tasting Box Sedapur edisi #3 ) saya mendapat kiriman makanan dari Sedapur.com. Sebelumnya
anak-anak sudah beritahu kami akan mendapatkan makanan. Anak-anak sangat
antusias. Benar ketika pak pengantar
datang. Mereka buru-buru ingin membuka kotak yang terkemas rapi tersebut. Ada dua makanan yang kami peroleh.
Galantine atau gelatin (Chiq's) dan lapis legit (Maxwell's Bakery) |
Makanan pertama
Bentuk/tampilan
Wujud makanan kadang
menggugah selera. Apalagi anak-anak yang sering menggunakan mata sebagai
pertanda enak atau tidak suatu makanan. Mereka kadang belum pandai meletakkan
rasa itu adanya di lidah. Namun makanan yang dikirim untuk kami tampilan tidak
menipu. Highly pleasing to the senses
Nama makanannya galantine.
Sungguh aku tak tahu nama makanan tersebut aku tahunya bistik tetapi kok
penampilannya seperti rolade, untung saja Paula Tevelt dari Tim Sedapur mengirim email menceritakan jenis makanan
ini. Wah malu pembendaharaan makananku kurang. Kalau disuruh googling aku juga
bingung.
Pada kemasan tersebut ada
sayuran wortel dan kentang yang dibentuk menyerupai kroket kubus dan saus
creamy. Masakan ini banyak ditemukan
di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah (pantas saja kalau kondangan yang diundang
orang sono kadang ada masakan jenis ini). Kalau dirunut asalnya dari Prancis
yang dimodifikasi dengan lidah Indonesia khusus daerah Jawa.
Cita Rasa makanan
Rasanya cenderung manis dan gurih. Kuahnya
benar-benar deh. Kata anak-anakku. “Eenaaak.” Mereka ini orang jujur kalau
masalah makanan (mudah-mudahan yang lainnya juga). Termasuk masakanku apabila tidak
enak mereka bilang, “tidaaak.”
Merchant
yang menyediakan makanan
Kami berkesempatan icip-icip
Chiq’s, nama diambil
dari keponakan pemilik toko, Chiquitita. Biasa menyediakan masakan Jawa Timur
dan Jawa Tengah.
foto dari Sedapur.com |
Aroma
Bagian yang tak kalah
penting adalah aroma masakan. Galantine yang terhidang dihadapan kami walau
tidak kami hangatkan kembali tetap menggelitik hidung dan menyampaikan pesan ke
saraf serotonin (nafsu makan) untuk segera menyantap.
Halal
Yang paling penting bagi
penjual produk makanan di Indonesia adalah halal. Hal tersebut adalah harga
mati yang tak bisa ditawar kecuali hanya menjual untuk kalangan tertentu.
Alhamdulillah Chiq’s halal.
Makanan kedua
Makanan kedua adalah lapis
Choco Mocca. Penampilannya seperti lapis Surabaya. Namun sebenarnya Kue lapis
Legit, aku bukan ahli perkue-an sehingga tidak bisa membedakan, Ternyata bedanya yang satu hanya 3 lapis sedang
yang satu ratusan. Dari tekstur kue terlihat kelezatannya. Benar, pas mampir di
lidah langsung lenyap dalam tenggorokan. 3 susun yang terdiri lapis original,
lapis cokelat, dan lapis mocca menjadi
rebutan bocah-bocahku. Aku berharap kue ini halal. Bismillah.
Penasaran? Kue lapis ini dari Maxwell’s Bakery. Home industry
kuliner, milik dua sahabat peminat pastry dan cake baking. Keduanya memperluas ilmu teknik baking di California
Culinary Academy dan Culinary Instittute of America.
Berita baiknya mereka selalu membuat kue yang disediakan fresh dan tanpa bahan pengawet.
Yuk Pesan!
Masalah harga relatif. Dengan
pilihan yang ada kita bisa menyesuaikan dengan kantong kita masing-masing. Lagi
pula Sedapur sering memberi diskon (program promo). Tak perlu
khawatir, berdasarkan makanan yang kami coba, jempol untuk rasa dan
penampilannya. Istimewanya Sedapur memberi keterangan bahan, keistimewaan,
keterangan isi, Kadaluarsa, berat kemasan, ukuran kemasan (calon pembeli dapat mengira-ngira seberapa
besar pesanannya), Waktu pesan (dua hari sebelum pengiriman untuk Galantine,
berlatih untuk merencanakan makanan, tetapi ada juga mak-mak yang biasa mempersiapkan
menu dalam seminggu kedepan) dan pesan minimum.
Untuk makanan lain, coba blogwalking.
Banyak kok para blogger yang sudah mencoba.
Selamat memilih makanan.
Sukses Sedapur dan Trims
untuk Paula
No comments:
Post a Comment