Jum'at sore saya menjemput anak di Ma'had Rahmaniyyah, karena minggu depan ia bersama teman -temannya rihlah tarbawi dan pekan ini banyak yang test masuk pesantren setingkat SLTA.
Dekat Ma'hadnya ada toko sayur, menurut saya murah. Rp 20.000 saya mendapat sekantong sayur. Tidak lupa beli jeruk nipis dengan uang Rp 3000, dapat banyak jeruk nipis.
Sudah sebulan ini, kalau ada jeruk nipis, saya memeras untuk saya, abi dan anak-anak. Tentu saja tanpa gula. Kata kerabat saya di minum pagi hari tidak apa-apa, tidak akan mengakibatkan asam lambung naik. Jeruk nipis setelah masuk ke dalam tubuh menjadi basa.
Bagi saya jeruk nipis banyak manfaatnya. Setekah diperas masih bisa dipergunakan untuk wajah, setelah itu untuk telapak kaki dan kuku. Saya pernah membaca katanya bisa memberi efek menjernihkan warna kuku. Untuk dinding kamar mandi juga bisa. Menurut logika saya noda sabun yang notabene basa akan dapat dihilangkan oleh asamnya jeruk nipis. Hasilnya tidak seketika abrakadabra. Apalagi kalau noda sudah lama. Saya juga pernah menggunakan jeruk nipis untuk menghilangkan ketombe caranya diperas kemudian usapkan pada pangkal rambut.
Oh saya biasanya satu buah jeruk nipis bisa untuk dua gelas, karena pagi juga mengkonsumi jahe hangat. Agar vitaminnya tidak hilang saya memberi air dingin terlebih dahulu pada perasan jeruk nipis.
Yuk berinvestasi untuk kesehatan. Makan buah dan sayur yang cukup untuk tubuh.
No comments:
Post a Comment