Setelah puas melihat-lihat Summarecon Mal Bekasi saya dan Mak Tia ingin memenuhi panggilan perut. Tepat sekali ada Pasar Senggol. 'Isunya' adalah tempat kulineran dan hiburan untuk anak.
Peta Pasar Senggol |
Kami masuk dari pintu sebelah kiri banyak tenant yang menawarkan makanan penggugah selera. Pertama yang saya jumpai adalah penjual gudeg, makanan dari Yogya ini pernah menemani saya setiap pagi ketika kuliah dulu. Enak. Saya suka. Agak ke dalam ada laksa. Aha. Makanan ini sering saya santap bila ada undangan resepsi dari orang Betawi. Berbeda laksa asal Banjarmasin, bentuknya seperti bihun yang dibentuk seperti konde. Kuahnya juga menggunakan santan, tidak kuning seperti Laksa Betawi.
Kesempatan ini saya memilih makanan ini karena sudah lama tidak menyantap. Jadi teringat ketika dulu saya antar jemput anak pertama saat ia sekolah di Madrasah Jagakarsa. Ada seorang bapak yang sudah renta menjual laksanya dengan gerobak dorong. Sering bertemu di daerah Warungg Silah. Hebatnya kadang beliau tidak menggunakan alas kaki. Laksanya benar-benar Makyooos.
Laksa di Pasar Senggol ini juga lumayan.
"Ibu berapa bayar sewa tempat?"
"Gratis"
Waah benar-benar ya Sumarecon Mal Bekasi memfasilitasi. Saya lihat banyak sponsornya antara lain Bank Mandiri, Teh Sosro dan lain-lain.
Ketupat untuk Laksa |
Ketupat Laksa Betawi |
Cara membayar makanan ini dengan cara membeli kupon dekat pintu masuk. Kalau saya kemaren dapat dari panitia one day with blogger/ Summarecon Mal Bekasi.
Usai menyantap saya dan Tian mulai berkeliling. Walau gerimis pengunjung Saptu sore memenuhi Pasar Senggol.
Kambing Guling |
http://www.malbekasi.com/emagz.asp
makasih infonya cek postingan terbaru nihh
ReplyDeletesekolah di summarecon bekasi