5/21/2014

Salah Mengerti yang Menghibur

Tanda Lahir

Ketika naik taksi perjalanan dari Pasar Minggu ke rumah.

Lazua: "Ummi, kok banyak sekali tanda lahir?"
Saya: "Maksudnya?"
Lazua: "Itu di rambut Ummi. Banyak yang putih."
Saya: "Ha ha itu nak tanda tua bukan tanda lahir. Kalau rambut putih Lazua memang tanda lahir."


Tinggi

Saya bicara dengan Ab anak-anak tentang peringkat sekolah Qowi. Ia baru saja diterima di MAN.

Azra tanpa tahu apa yang dibicarakan, "Aku lebih tinggi dari adik."

Ih kakak bukan tinggi badan. Ini bicara tentang peringkat sekolah.

Coba

Anak sedang mengaduk cat air. Ia bertanya sudah bisakah digunakan untuk melukis.

Saya: "Coba!"

Anak mengarahkan kuas ke mulut. Buru-buru saya mencegah.

Saya: "Nak, maksudnya bukan mencoba untuk dicicipi tetapi coba digunakan  pada kertas.




No comments:

Post a Comment