Ini kali kedua saya sengaja ke BSD. Dulu saya naik kereta. Jatuhnya muter-muter. Tujuan ke Bebek Kaleyo 5 jalan Rawa Buntu
17. Transport dari Cilandak mudah.
Saya naik Arga Mas jurusan Tanggerang, ingat ada kodenya CB. Turun di
Rawa Buntu kemudian menyeberang naik angkot 27. Saya rasa kalau naik mobil
pribadipun cukup mudah. Keluar dari pintu tol ketemu jembatan tol terus muter
balik.
Parkiran Bebek Kaleyo cabang BSD luas
muat 50 mobil lebih. Depan dan belakang restoran. Desain ruang
terbuka sepertinya sudah menjadi ciri khas Bebek Kaleyo. Angin yang sepoi-sepoi tentu menambah selera
makan. Saya baru tahu kaleyo itu singkatan dari Kaleh (dua) dan Yo
(ayo) artinya ayo beli 2 atau ayo datang lagi. Saya kira bebek kalio dari
Padang.
Dulu saya tidak suka bila melihat orang foto makanan lalu disebar disosmed.
Setelah jadi blogger ternyata itu bukan sekadar pamer makanan. Ada nilai
ekonomi ketika sebuah restoran menjadi icon contoh Bebek Kaleyo ini.
Orang-orang banyak datang. Otomatis akan menolong peternak. Jadi pendapat saya yang dulu itu salah.
Aktivitas di dapur yang dapat dilihat dari luar |
Makanan contoh di-display depan konsumen. Setelah
pesanan datang, dengan waktu sekitar 3 menit, konsumen berjalan. Ke sisi lain.
Pertama menu utama bebek Utuh, Bebek Cabe Ijo, Bebek Bakar, Bebek Bakar, Bebek
Goreng Kremes, Bebek Rica, Sate Bebek, Bebek Cetar, Bebek Muda, Bebek Peking dan menu terbaru
Bebek Tanpa Kulit. Nah yang terakhir ini cocok untuk konsumen yang takut
kolestrolnya naik. Bila tidak suka bebek ada juga menu ayam. Ayam goreng
Kremes, Ayam Cabe Ijo, Ayam Bakar, Ayam Sori, dan Ayam Cetar. Di spot ini penikmat bebek memesan nasi.
Pilihannya adalah Nasi putih, Nasi Merah, dan Nasi Uduk.
Sambal Gratis |
Sajian minuman sangat beraneka ragam. Unik head
line yang tertera di tabel pesanan. Yang anget-anget, Wedang Jahe, Air Jeruk Hangat, Teh Manis
Hangat, Teh Tawar Hangat, Lemon Tea Hangat. Yang Dingin Air jeruk Murni, Milo
Es, Es Jeruk, Es Campur, Es Cincau. Es Mangga, Es Kelapa Batok. Ada minuman
spesial Yang Ngangenin: Sop Durian, Es
Lidah Buaya, Es Kelapa jeruk, Es Pala, Es Manisan Mangga, Jus Kedondong, Jus
Blackberry, Es Teh Leci, jus Stamina, Sop buah, Sop Buah Yoghurt dan Bermacam-macam
Jus Buah. Untuk yang tidak mau makan berat juga termanjakan lidahnya dengan
sajian ini. Terakhir minuman kemasan.
Hari ini spesial, saya tidak food combining. Jadi
pesan Tumis Daun Pepaya, Sambal Bajak Pete (Qowi jangan kasih tahu Abi, Umm
makan kesukaan waktu kecil ini ya), Bakwan Jagung, Dimsum, Nasi Merah, Bebek Muda Cabe Ijo dan minumannya es
Lidah Buaya. Jiaaa maruk benar.
Bebek muda tidak liat wajar. Kalau yang tua mudah digigit, tidak amis...hmm. Salut untuk keluarga pendiri yang banyak melakukan uji coba resep, pasar, dan tidak henti melakukan inovasi.
Bener Kak, nasi merahnya pas banget :D
ReplyDeleteIya dekpas banget. Penting banget riset menu kalau bisnis kuliner. Coba dan mencoba terus hingga dapat resep yang tepat. Pasti owner benar-benar mencari jenis beras yang tepat dan ukuran sesuai.
Deletemakan gratis dan menang pula ya mak. Selamat ya
ReplyDeleteTerima kasih Mak Lid. Itu tempat memang recommended
DeleteWah....dengan harga segitu termasuk murah ya bila dibandingkan dgn makanan yg kita pesan... Duh...jadi laper pengen nyobain...konon katanya bebek kaleyo cita rasanya empuk di lidah ya?
ReplyDeleteSaya sempat mendengarkan teman saya berbincang dengan owner. Filosofinya bisnisnya untuk semua kalangan benar-benar membuat saya ternganga. Meski murah tidak membuat kualitas bebek tersebut turun. Juga tidak alot.
DeleteSemoga infonya bermanfaat nih, sekarang ada lho box makanan yang namanya Greenpack. Terbuat dari bahan foodgrade yang aman untuk makan apapun serta dapat dibranding secara Gratis. Jadi jika Anda memiliki usaha rumah makan, bisa memanfaatkan Greenpack untuk menaikan value rumah makan Anda. Selengkapnya dapat Anda baca di sini http://www.greenpack.co.id/dus-makanan-murah/
ReplyDelete