Ketika bunga mawarmu memberikan kuntum terbaiknya. Yakinlah engkau mempunyai 'kebaikan'. Artinya bila kau berusaha Allah akan memberikan jalan.
Adakan orang yang menganggap dirinya jahat. Kotor. Tidak baik. Tidak bisa lagi lurus. Rahmat Allah diberikan kepada siapa saja. Ketika orang mendekat sejengkal, Ia mendekat juga. Tidak peduli seberapa pekatnya hidup.
Mawar memberikan bunganya karena kau sayangi dan rawat. Bagaimana hubunganmu dengan orang-orang terdekatmu? Bagaimana kau merawat dirimu?
Jangan pernah putus asa untuk memperbaiki diri dan hubungan dengan orang lain. Jatuh. Bangkit. Cobalagi. Seperti menanam mawar. Tidak berbunga, hanya berdaun, beri pupuk yang tepat. Potong ranting setiap habis berbunga. Syukuri ketika berbunga. Bila mati, beli lagi (hubungannya dengan hidup: perbaharui sikap ). Kadang saat menyentuh, tertusuk durinya. Obati. Begitulah menanam mawar.
Ketika kita dapat melihat kebaikan baik diri sendiri dan orang lain dengan mata hati. Disitu kita merasakan ada rahmat.
Foto diambil menggunakan Samsung S4
Bagus bunganya, cakeeep
ReplyDeleteBaru mekar. Tidak hujan. Jadi lumayan kelopaknya terjaga.
ReplyDeletelovely photo, lovely thought as well :)
ReplyDeleteSering terpikir sama orang yang tidak mau memperbaiki diri lagi. Ia menganggap dirinya memang cetakannya demikian. Padahal Allah membuka ruang maaf yang besar.
Delete