3/28/2015

Samsung Galaxi Note Edge: Catatan ‘Tepi’ Sang Pemimpi

Saya ingat ketika menghadiri acara Samsung Forum di hotel Mulia Februari tahun 2013. Acara saat itu ada live blog competition-nya. Sebagai blogger pemula. Saya hanya bisa bermimpi mendapatkan hadiah. Tak dinyana beberapa bulan kemudian ketika menghadiri acara Dancow saya mendapatkan dooprize Samsung S3 mini. Saat itu saya perlu uang untuk membayar SPP anak saya di pesantren. Saat kita perlu, Allah maha tahu.

Waktu terus bergulir bulan Maret 2014, kejutan saya mendapatkan hadiah Samsung  Galaxi S4 dari Bank Mandiri dalam lomba blog. Dari hp itu kemudian mimpi menjadi kenyataan banyak terjadi.  Dapat hadiah dari lomba love tweet. Hand phone menjadi Wi-fi  hotspot, hasilnya... berhasil untuk pertama kali menang lomba live blogging bulan Maret 2015 ini. 

Saya juga bekerja  dibagian dokumentasi. Tugas saya memfoto kegiatan adik-adik (istilah untuk murid) di sekolah Tetum Bunaya. Sebuah sekolah inklusi, tidak hanya siswa mainstream juga ada murid istimewa. Kadang saya tidak membawa kamera. Handphone yang ada di kantong siap mengabadikan momen kegiatan murid dan guru. Sekolah yang peduli dengan lingkungan. Mereka menggunakan  kemasan bekas untuk menghasilkan karya. Saya pernah ternganga melihat anak kelas satu SD membuat replika timbangan dari kardus makanan cepat saji. Itu belajar Matematika. 


Selain itu saya menggunakan aplikasi S planner untuk mengatur jadwal kegiatan saya sehari-hari. Dari kegiatan memfoto dan janjian dengan guru memfoto kegiatan sebuah kelas. Kadang saya juga mencatat kegiatan memfoto saya hari itu. Agar suatu hari mudah menemukan foto yang diperlukan guru.

Saya juga mengarsipkan foto kedalam sebuah website foto yaitu Zenfolio. Untuk memudahkan guru, saya biasa mengirim link foto lewat email,  WA, BBM, dan SMS. Itu sangat mudah saya lakukan dengan sebuah Samsung.

Setahun lalu beberapa kali ikut kegiatan Kartunet. Pernah mengajak anak-anak saya untuk menjadi volunteer pendamping para tuna netra. Waktu itu mereka sedang mengenal Setu Babakan. Tidak tanggung-tanggung satu bis para tuna netra. Handphone saya mengabadikan itu. Bukan untuk riya, tetapi sebagai pembelajaran bagi anak-anak, bahwa ada orang-orang istimewa yang diberikan keterbatasan tetap fight dalam hidup mereka. Jadi bila hanya main game seharian, ingat mereka yang tidak melihat. Mereka tidak menyiakan-nyiakan waktu untuk hal yang tidak produktif. Bermain boleh tetapi tidak berlebihan.

Oh ya untuk Samsung S4 ada fitur tanpa mengetik bisa langsung terketik. Dari suara/voice menjadi digital. Cocok untuk para tuna netra. Mereka sms tanpa perlu mengetik. tetapi memang masih harus menggunakan bahasa Inggris.Saya belum tahu cara men-setting ke Bahasa Indonesia.

Percaya tidak percaya dengan sebuah gadget saya bisa mewujudkan mimpi-mimpi saya. Tentu saja sesuai mimpi yang sesuai kapasitas saya. Seorang ibu rumah tangga, pekerja paruh waktu, kini tanpa asisten rumah tangga. Mimpi saya ternyata tidak berhenti ketika saya melihat Samsung Galaxi Note Edge di Line. Sebuah iklan Saya terima dari line Samsung. Apa saja yang fitur yang tersembunyi dalam gadget ini. 

Design yang revolusioner
Saya penasaran dengan arti edge, ternyata artinya tepi. Tentu ini ada kaitan dengan bentuk kurve screen di tepian. Sayang saya belum pegang handphone ini untuk memfoto langsung. Ketika saya berkunjung ke Digital Serpong Center, barang display ini belum ada.
Layar tepi memudahkan pengguna walau cover handphone tertutup. Weits, canggihnya. Membayangkan saat melihat video atau foto ada notifikasi masuk tentu tak akan mengganggu. Sebuah reset yang sempurna.


Gambar diambil di sini


Extended Pleasure
Saya tidak menemukan padanan yang tepat untuk istilah asing ini. Asumsi saya sebuah kesenangan yang banyak banget. Tentu menyenangkan bila bisa fokus pada satu screen tanpa terganggu oleh notif.

Personalized Design & Information Stream

Saya tidak bisa membayangkan pekerjaan memperindah sebuah foto bisa jadi lebih cepat dengan fitur ini. Kalau lomba live ngeblog membutuhkan sebuah design yang ciamik. Biasanya saya karena waktu yang sedikit, saya membiarkan polos sebuah foto. 


Premium Screen
Dengan fasilitas Quad HD + Super AMOLED Display tentu mata saya akan dimanjakan dengan tampilan warna sesuai apa yang dilihat didukung oleh saturation yang tepat plus kontras tinggi 5,6.  Tentu nyaman untuk berselancar di dunia maya dan membaca e-book.

Bright and Clear images

Dengan kamera depan 3,7 MP, F 1,9 lens camera dan 16 MP kamera belakang. Fitur tentu sangat membantu dalam keadaan pencahayaan yang kurang.  Istilah Samsung Smart OIS untuk tambahan ini. 


Gambar diambil di sini



Smart Select

Dengan S Pen, saya tentu bebas memilih dan mudah teks, layar, dan aplikasi yang diinginkan. Tanpa takut screen kotor. Menghemat waktu karena share sekaligus save. Ih penasaran melihat wujudnya.




Gambar diambil disini
Photo Note
Anak-anak saya pasti bilang keren dengan fitur ini. Foto sebuah obyek selanjutnya bisa diedit. Menghemat waktu untuk menulis ulang dan mengeditnya. Aplikasi ini bisa mengkonversi dari analog menjadi digital. Bisa diganti warna tulisan dan disimpan dalam Memo dengan menggunakan S pen.

Advanced S Pen
Apa yang membuat S Pen ini terdepan? Katanya...lha saya belum pegang. Benar-benar touch and feel seperti pena beneran. Seperti pena layaknya bila ditekan lebih kuat maka akan terlihat demikian. Berfungsi juga untuk Pen S image. Saya pernah menyarankan pada anak. Kalau hobi main game belajar dong membuat game. Kata mereka perlu stylus. Selama ini anak saya nomor dua  kalau main game tidak sekadar main game. Ia membaca juga karakter tokoh game. Belum sampai menggambar.


Free Flowing and Natural multitasking
Maksudnya apa ini? Sering multitasking? Buka banyak window sekaligus. Kerja pada satu layar misal menulis sambil mendengarkan musik sekaligus lihat-lihat jadwal pekerjaan. Membuka aplikasi sekaligus. Menghemat tenaga dan waktu.  Hati-hati kalau tidak fokus.

Fast charging, high capacity

Saya sering sekali ketika live tweet kehabisan baterai. Karena posisi hp bekerja stimultan.  Waktu yang dipergunakan untuk charge lama.  Nah untuk hp ini hanya 1 jam untuk setengah pengisian dan dari titik nol hingga 50 % dibutuhkan 30 menit biasanya 55 menit. Untuk menghemat baterai ada pilihan ultra Power Saving Mode.


Spesifikasi 


Dimension
151.3 x 82.4 x 8.3 mm / 174 g

Display
5.6” Quad HD+ Super AMOLED (2560 X (1440+160))

AP
2.7 GHz Quad Core Processor

Memory
3GB RAM + 32GB Internal memory
Supports microSD up to 128GB

Network
2.5G (GSM/GPRS/EDGE) : 850/900/1800/1900 MHz
3G (HSPA 42Mbps): 850/900/1900/2100 MHz
4G (LTE Cat.4 150/50Mbps) or 4G (LTE Cat.6 300/50Mbps)

Camera
Front Camera 3.7MP + F1.9/ Selfie (90º), Wide selfie (120º)
Rear Camera 16M+ Smart OIS/ Fast AF, Live HDR (Rich Tone)

OS
Android 4.4 (Kitkat)

Connectivity
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac (2X2 MIMO)
Download Booster, NFC, Bluetooth® v 4.1 (BLE),ANT+ ,

USB2.0, MHL 3.0
USB2.0, MHL 3.0
IR LED (Remote Control)

Battery
3000mAh Fast Charging

Audio
Codec: MP3, AAC/AAC/eAAC, WMA, AMR-NB/WB, Vorbis,

FLAC
Adapt Sound, Sound Alive, Wise Voice 2.0, Extra Volume 2.0
3 Mics (Directional Voice Recording)

S Pen
15g, Hovering 15mm, Pressure level 2,048

Sensor

Gesture, Accelerometer, Geo-magnetic, Gyroscope, RGB ambient light, Proximity, Barometer, Hall Sensor, Finger Scanner, UV, HRM


Ketika sebuah kemudahan (smart phone) diperoleh sayang tidak dimanfaatkan dengan maksimal. Begitu banyak yang bisa  dilkukan dengan sebuah smart phone. Tidak sekadar untuk main game, bersilaturahmi lewat media sosial, sms, telpon  masih  banyak lagi. Sebuah handphone bagi saya bisa menjadi komputer/laptop. Kadang saya langsung menulis di blog saya. Lagi-lagi hemat waktu apabila ingin langsung di-publish.


Samsung Galaxi Note Edge memudahkan saya apabila sedang memasak. Terbayang tangan yang ‘kotor’ dan basah. Tidak perlu membuka cover,  cukup melihat tepi dari handphone ada notif. Kalau saya tidak salah mengerti  berarti dari notif WA, BB, ataupun SMS otomatis terlihat. 

Beberapa hari lalu anak bungsu saya mulai detoks gadget. Tentu tidak serta merta langsung bisa hilang addict-nya terhadap game. Dengan HP ini bisa mengalihkan perhatiannya dari game. Ia bisa menggambar dengan Pen S. Buat stop motion tentu kegiatan yang menyenangkan 


Fitur kamera yang lumayan, bisa digunakan memotret saat cuaca mendung atau dalam ruangan tanpa menggunakan flash. Foto tampil lebih natural.  


Dari kecil saya diajari untuk tidak mengeluh, bila tidak mempunyai fasilitas yang mumpuni gunakan piranti yang ada. Penting asah skill terus menerus. Akhirnya mimpi tidak sekadar angan-angan, tetapi bisa terwujud. Dari punya handphone yang hanya bisa sms dan telpon, karena dana dialokasikan untuk hal lain hingga mempunyai handphone yang bisa mempermudah hidup. Dari handphone lungsuran suami (beberapa kali), beli second, akhirnya bisa memberi anak handphone dan Mama (saya juga pernah dibelikan beliau BB, karena hanya saya yang tidak membeli gadget tersebut). 

Sungguh hidup itu indah bila kita sabar, syukur, dan ikhlas. Ikhlas menerima keadaan dan ikhlas memberi, Ikhlas bila kenyataan tidak seperti yang diimpikan, Sabar dalam berjuang mewujudkan mimpi. Allah selalu memberi jalan, Bersyukur padaNya pada setiap keadaan...pada saat mimpi belum ditangan, tidak putus asa dan bila sudah tergenggam tetap rendah hati. Karena semua yang kita miliki adalah milikNya. 

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba:




Sumber tulisan

http://www.samsung.com/global/microsite/galaxynoteedge


No comments:

Post a Comment