Selama liburan anak sulung saya, perlu diingatkan untuk disiplin melakukan hal-hal yang sudah biasa ia lakukan ketika di pesantren. Saya berpikir keras apakah saya yang salah tidak memberikan batasan-batasan sehingga ia tidak disiplin.
Saya mencoba membuatnya berpikir, bahwa ia bagian dari Puzzle Indonesia Sejahtera. Walau kecil tetap berarti. Sebab bila hilang satu saja tidak akan menjadi Indonesia Sejahtera. Deeuh Umm ekstrim. Indikator Indonesia Sejahtera kan tidak harus 100% terpenuhi. Nah kalau semua orang terutama yang muda-muda berpikir bukan bagian dari puzzle itu lantas mau dibawa kemana Indonesia ini. Jiaah pagi-pagi emak sudah nasionalis.
Kalau berpikir negara ini ropopo kalau ia tiap hari bersantai-santai saja. Waduh. Bagaimana duapuluh tahun mendatang?
Hihihi demikianlah uniknya jadi emak. Adaa aja yang harus dicariin solusinya :D
ReplyDeleteAnak semakin canggih, emak kudu belajar lebih keras lagi. 😃
Delete