7/26/2014

Merapatkan Shaf

Mendekati akhir Ramadhan  ibu Mi  bergegas memasukki teras Masjid, sebentar lagi Sholat Isya akan dilaksanakan. Ia memilih sebelah ujung kanan tempat untuk sholat. Hal itu tidak jadi dilakukan karena salah seorang ibu mengajaknya untuk sholat disela-sela beliau.

Karena masih longgar ibu Mi mau saja sholat di antara dua orang tersebut. Alhamdulillah batin ibu Mi berucap, karena posisinya berada tepat dekat loud speaker Masjid. Bisa mendengarkan suara imam dengan lebih jelas.

Imam sudah takbir, Ibu Mi sudah bersiap-siap mengikuti imam. Tiba-tiba dogi hampir saja masuk teras, ia mengejar kucing. Ibu Mi tidak jadi mengangkat takbir. Ia segera menutup pagar dan memasang slot.

Shalat Isya dan Shalat Tarawih dilalui Ibu Mi. Ketika shalat Tarawih hampir selesai sepintas ia melihat bayangan. Wheeees. Wah rupanya Ibu Mi tidak khusu'. Tanpa sengaja ia melihat suatu sosok  besar menggunakan sarung dan baju koko berdiri di belakang teman Ibu Mi.

Selesai sholat Witir, ibu diujung bicara bahwa ada seseorang berdiri dekatnya. Ibu persis di sebelah Ibu Mi. mendengar langkah dan ia merinding.

Bulu di tangan Ibu Mi ikut berdiri. Hmmm ia tidak salah melihat. Lalu apa atau siapa sosok itu? Kemana ia pergi? Mengapa tidak terdengar pagar dibuka? Kasak kusuk dengan ibu yang lain. Semoga itu sosok yang baik. Apalagi ini bulan Ramadhan bulan penuh Rahmat. 

Ketika pulang, ia segera membuka laptop, klik Google, mengetik kalimat ciri-ciri malaikat datang. Hasil searching, ia menemukan hal lain yaitu ciri-ciri manusia yang akan didoakan malaikat:

1. Tidur dalam keadaan suci
2. Menunggu Shalat
3. Shalat di shaf terdepan
4. Shalat di shaf-shaf depan
5. Berdiri di shaf kanan
6. Menyambung Shaf
7. Mengucapkan Aamiin dalam Shalat
8. Shalat Subuh dan Shalat Ashar berjamaah
9. Bershalawat untuk Nabi
10. Berinfaq untuk kebaikan
11. Makan sahur
12. Berinfak untuk kebaikan
13. Orang yang berpuasa sedang orang lain tidak
14. Menjenguk orang sakit
15. Mengajarkan kebaikan

Ibu Mi berpikir tentang sosok itu. Wallahu'alam maksud kehadirannya. Apakah ada ibu-ibu yang di sebelahnya berlomba-lomba mengkhatamkan Qur'an. Bahkan sudah ada 4 kali khatam. Sedang diri Ibu Mi, sekalipun belum. Atau karena ada kumpulan orang yang selalu ingin merapatkan shaf. 



Sumber: http://www.alsofwa.com/1825/629-annur-menjadi-orang-yang-didoakan-malaikat.html



No comments:

Post a Comment