11/07/2012

AGEN: MILITAN ANTI KORUPSI


AGEN: MILITAN ANTI KORUPSI
Korupsi seperti  virus flu.  Setiap orang bisa tertular, orang yang kuat  daya tahan tubuhnya bisa terjangkit. Orang sehat terkena imbas karena anak buah,  padahal tenaga dan pikirannya  masih diperlukan bagi lingkungan dan bangsa. Virus menyerang manusia dari flu biasa hingga flu burung. Menurut Nia Elvina, Sosiolog Universitas Nasional,   sulitnya pemberantasan korupsi karena ada budaya patron-klien.
Andai jadi Ketua KPK maka aku akan melakukan: Investigasi. Mendidik anggota KPK mempunyai kemampuan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan sehingga korupsi  yang secanggih apapun terbongkar. Koordinasi. Mendidik satu orang disetiap instansi menjadi militan anti korupsi. Menjadikannya anti oksidan yang kuat membantu sistem pertahanan instasi. Meniru kerja virus, mudah menduplikasi tubuh, menggandakan kebaikan, menularkan cinta instasi bersih. Ia punya banyak teman oleh sebab itu tak takut lagi pada penikmat korupsi. Karena sudah ada militan dalam instansi maka koordinasi  dengan BPK, BPKP, Apgakum menjadi mudah. Kendala seperti overlapping, rivalitas negatif terkikis. Supervisi. Mengawasi dengan ketat dan mengawal setiap pemberantasan korupsi hingga tuntas. Preventif. Membuat agen pada setiap kalangan masyarakat. Membekali mereka dengan seluk beluk korupsi; pengertian, bentuk, perilaku,  pencegahan. Antara lain: pemuka agama, para ibu, dan pendidik. Monitor. Bekerja erat dengan media memonitor penyelenggara pemerintahan sehingga selalu merasa ada CCTV .

1 comment: