11/10/2012

SABUN SIRIH



Kalau tidak bikin tertawa bukan anak-anak . Azra byur-byur di kamar mandi. Masuk tanpa busana. Hanya handuk diselempangkan. Masuk kamar. Sudah berapa kali di bilang itu aurat harus ditutup.
            “Ummi, ummi, sabun sirih itu sabunkan?”
            “Iya.”
            Aku mulai curiga. “Kamu pakai ya?”
            “Iyaa.”
            Huaahaha, tawaku lepas. Walah nak itukan sabun khusus perempuan. Azrakan laki-laki. Nyabunnya gak nanggung-nanggung ke seluruh badan. Gimana tho le kok gak dibaca peraturannya. Tepok wajah.
***
Azra n Abi, Gunung MasJadi ingat ketika dia masih TK, lima tahu yang lalu. belum bisa baca. Ceritanya mau genit. Pingin rambutnya klimis. Pas di supermarket  dia ambil sesuatu di rak anak-anak. Aku tak memperhatikan sibuk mengambil keperluan yang lain. Bentuknya semacam Gel.
Keesokkan harinya dia pakai. Aku lihat kok lengket-lengket dan sangat wangi. Aku periksa label penunjuk. Ternyata sabun.  Ya ampun. 

1 comment: