IBF dan Nurul F. Huda
Di gedung yang sama, Gelora bung
Karno, sekitar 10 tahun silam, aku berdiri menyimak dengan seksama seorang
perempuan dengan semangat menjelaskan isi bukunya. Lamat-lamat ingatan membentuk
bayangan seorang gadis dengan jubah dan
jilbab lebar sering duduk di samping saat aku mengulang mata kuliah.
Nurul F. Huda begitu yang tertulis
di novelnya Hati yang Pualam. Zaman kuliah aku tak mengetahui tulisannya sering dimuat majalah Ummi dan sering sakit. Rupanya
kakak kelasnya ini tak begitu care dengan
sekitar. Ingatanku tentang wajah juga lemah. Jadi masih belum konek ketika
bertemu di IBF waktu itu.
5 tahun setelah memasang toga tak
pernah bertemu dan berkirim kabar. Tahun 2010,
aku menemukannya di deretan teman alumni Facebook. Beberapakali saling
menyapa. Tahun 2011 masih muda untuk
hitungan sebuah umur. Ia pergi. Hik. Belum sempat menggali pengetahuan
padanya.
IBF 2012
Launching Novel KKC dan Bulan Terbelah
Beberapa hari lalu aku
merencanakan untuk menghadiri launching buku Fita Cakra dan Wylvera, Kue-kue
Cinta. Nasihat Asma Nadia untuk penulis pemula sering-seringlah menghadiri
peluncuran sebuah buku. 21 November 2012 alert di HPku mengingatkan.
Kemaren sudah minta ijin sama Abi, mataku
berterimakasih atas ijinnya. Hampir jam 3 langit Jakarta mulai muram, raga tak memperdulikan karena sudah niat. Badaipun
akan ku tempuh. Dua kali mengenakan jas hujan di Kampung kandang dan Blok M karena
hujan yang tak merata. Mbonek. Mbok nekat.
Jam 4 lewat motor menyentuh
pelataran parkir. Lengang. Beberapa kali ke Book Fair Saptu dan Ahad selalu penuh.
Bagi yang tak suka berdesak-desakan pilihlah hari selain itu. Baru kali ini aku
leluasa berjalan dan mampir setiap booth.
Sebelum berkeliling aku duduk di
stand Penerbitan Pelangi Indonesia, memenuhi udara pikiran dengan buku yang baru
lahir, Kue-kue Cinta. Setting di
Indonesia dan Malaysia. Suatu gagasan yang bagus atas prakasa Bapak Haji Seman dan MRS Wong Mei-Mei untuk
menggaet penulis Indonesia dalam penerbitan Malaysia. Percampuran dua budaya
dari satu akar.
Fita dan Wylvera pernah ke Malaysia, suasana sudah terekam sehingga memudahkan dalam menuangkannya dalam KKC. Penulisan karakter remaja juga tak terlalu mengalami kesulitan karena anak Wylvera ada yang remaja dan juga penulis. Kalau masalah bahasa walau emak-emak yang menulis tetap nyambung dengan ABG sekarang.
Acara yang dipadu Indah Julianti dengan hangat, hampir
1 jam tak terasa. Kemudian dilanjutkan dengan kelahiran novel Rembulan Terbelah
oleh Dian Meliantari masih bergenre
remaja. Novel ini dwilogi. So akhir pertamanya masih menggantung.
Suatu hal membuat aku antusias setiap acara
launching adalah bagi-bagi hadiah buku, tentu saja bukan tujuan utama. Kali ini
aku mendapat dua buku dari Penerbitan Pelangi Indonesia.
Lengang
Kembali cerita mengeliling stand. Nyaman, itu
yang kurasakan karena tak perlu berdesakan dengan pengunjung lain. Namun tentu
tak begitu dengan pemilik stand. Sedih ketika penjaga salah satu stand
bercerita tak hanya di IBF di hari biasa (bukan Saptu Minggu) di mall demikian
juga. Ada beberapa lahan untuk toko buku beralih fungsi menjadi gerai pakaian.
Tak ada data yang pasti kutemukan berapa
jumlah pembaca di Indonesia. Namun dilihat dari pengemar kuliner dan fashion
dengan harga yang aduhai bisa mengelus dada. Harga buku di IBF 2012 mulai dari
Rp 5000. Harga yang cukup terjangkau lebih murah dari harga semangkok bakso. Hasil
dari mengkonsumsi buku dapat digunakan dalam jangka lama. Semoga penggemar buku
di Indonesia dari tahun ke tahun makin meningkat. Baik buku berbahan kertas
ataupun E book. Aamiin.
Oh ya masih keburu berburu buku-buku murah
namun berkualitas hingga tanggal 25 November 2012 di Gelora Bung Karno. Acaranya masih banyak:
Book Fair kali ini terpaksa absen. Biasanya tak pernah dilewatkan.
ReplyDeleteWah asyik ya kebaigian buku gratis...
Terimakasih Niken telah mampir. Buku hanya bonus. Tetapi lihat buku lahir dan menyimak proses kreatifnya itu pengalaman yang mahal harganya. Tentu saja aura semangat sipenulis launching buku yang membuat saya ketagihan untuk datang.
ReplyDeleteMakasih ya, Mbak sudah mampir menerjang badai :))
ReplyDeleteSama-sama Fita. Maaf hari Saptu kemaren sudah niat ingin Ke Senayan apa daya ada satu hal. Padahal sudah siap menempuh badai lagi. Semoga tambah berkibar adik guru.
ReplyDeleteThat is a very good tip particularly to those fresh to the blogosphere.
ReplyDeleteBrief but very precise info… Thanks for sharing this one.
A must read article!
hi, i am Leola. Few day ago, i published a great
ReplyDeletearticle about phu khoa. I think it will be usefull for you now.
So if it is right, i can read my article at here:
Tremendous issues here. I'm very glad to look your article.
ReplyDeleteThank you a lot and I am having a look ahead to contact you.
Will you please drop me a mail?