Aku
memang manusia biasa. Nah tengah malam nyanyi. Aku memang tak mempunyai ilmu
ikonografi (ilmu tentang seni dan teknik membaca arca). Aku juga tak mempunyai
ilmu epigrafi (Walau dulu kuliah saudara sepupu dengan jurusan arkeolog. Walau
Anak pertamaku cita-cita waktu TK nya ingin jadi arkeolog. Tetapi nekat ingin
menulis dalam rangka #10dayforASEAN.
Pertanyaan
hari kedua adalah relief Borobudur ada kemiripan dengan Candi Angkor Wat, yang
berada di Kamboja. Padahal, Borobudur dibangun
3 abad sebelum Angkor Wat ada. Apakah ini menandakan bahwa negara-negara
di ASEAN itu serumpun?
Rupanya
ingatan Borobudur yang berdiri sekitar 800 Masehi pada masa Wangsa Syailendra terbawa
pangeran tersebut. Jadilah Angkor Wat (Analisis yang perlu diperluas, next mudahan bisa).
Lukisan karya G.B. Hooijer (dibuat kurun 1916—1919) merekonstruksi suasana di Borobudur pada masa jayanya Gambar diambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/Borobudur |
Pada
sisi lain: Ingat nenek moyang kita dulu adalah seorang pelaut gemar mengarung
laut samudra. Faktanya menurut buku
yang aku baca Manusia
dan Kebudayaan Indonesia
Fosil-fosil
manusia yang sering ditemukan bersama dengan complex alat-alat Bacson Hoabinh
seperti di gua Sodong dan gua Sampung di Jawa Timur, bukit kerang di Aceh Timur
dan gua Kepah di Malaysia Barat, menunjukkan cirri-ciri
Austro_melanesoid. Campuran ciri-ciri ras Mongoloid. Menurut kesimpulan Prof. Dr. Koentjaranngrat: ada persebaran dari timur ke
Barat. Dari manusia Austro-Melanesoid berasa dari Jawa melalui Sumatera,
Semenanjung Melayu dan Muang Thai Selatan hingga Vietnam Utara.
Letak
Kamboja berbatasan dengan Thailand sebelah barat, Laos di utara, Vietnam sebelah di timur dan Teluk Thailand di Selatan.
Jadi
dari zaman prasejarah saja ada keterkaitan manusia di Indonesia dengan negara
di ASEAN. Apalagi ditambah seperti kesamaan budaya (relief) seperti Angkor
Wat dan Borobudur.
Kesamaan
seperti ini dan satu akar/rumpun mudah-mudahan ASEAN Economic Community pada
tahun 2015 membawa kebaikan dan perbaikan tidak hanya secara ekonomi tetapi
dibidang lain juga. Aamiin
Tulisan ini diikutsertakan pada lomba http://aseanblogger.com/lomba-blog-10daysforasean
Kuncaraningrat. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia-Cet.15 Jakarta: Djambatan, 1995.
Tulisan ini diikutsertakan pada lomba http://aseanblogger.com/lomba-blog-10daysforasean
Kuncaraningrat. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia-Cet.15 Jakarta: Djambatan, 1995.
Bener Mak, Asean adalah negeri2 serumpun, tak heran jika saling memiliki kesamaan dalam banyak hal yaa. :)
ReplyDeleteKesamaan seperti ini dan satu akar/rumpun mudah-mudahan ASEAN Economic Community pada tahun 2015 membawa kebaikan dan perbaikan tidak hanya secara ekonomi tetapi dibidang lain juga. Aamiin <-- Turut mengaminkan, Mak.
Terima kasih Aamiinnya.
ReplyDelete