9/30/2013

Bukber Bersama Sunco

BUKBER BERSAMA SUNCO


Siang ketika di tempat kerja (walau saya tidak terikat waktu), saya tetap ijin sama pimpinan. Aih malunya bila ingat saya bilang melalui email, Sunco dengan  Sanko. Wk wk. Tutup muka.

Melipat waktu sampai di rumah hampir 15 menit sebelum 16.00 WIB. Kelabakan. Ganti baju, sepatu tanpa ganti jilbab dan rok.  Lazua kekeuh mau ikut. Tak punya waktu untuk menjelaskan. Ia akhirnya diangkut juga. Pertimbangan lokasi tak begitu jauh.

Standar di jalanan walau waktu mepet, motor saya pacu dengan stabil.  Alhamdulillah tiba di Rolling Stone cafĂ© @RScafeINA, masih sepi. Lega. Tak nyaman kalau telat, apalagi bawa buntut. @Emak2Blogger  banget anak tak ketinggalan.

Sempat foto-foto sebelum acara di mulai. Acara di outdoor untuk kamera pocketku sore adalah waktu yang tepat. Entah nanti malam. Semoga saja cahaya lampu menolong.



  
Acara #BukberSunCo bertema “Berbuka Dengan Gorengan Sehat” dipandu oleh  @agnesmarlita dan yang memasak chef @BillyKalangi. Menu pertama Dada Ayam Selimut Keju. Beruntung ada lomba ngetweet, menulis bisa  lebih mudah ( :D ada contekan). Ini komentar mereka tentang dada eh goreng menggoreng.  Mak Hayya: Minyak @SunCo_ID cepat panas sehingga hasil gorengan crispy, warna juga cepat kekuningan, Mak Oline: Mengapa dipilih dada ayam? Karena mengandung protein lebih banyak. Begitu kira-kira yang disuarakan oleh chef @BillyKalangi. Ada tulisan Mak Oline tentang gorengan  dan SunCo http://goo.gl/MYe9h1.



Resep Dada Ayam Selimut Keju

Bahan-bahan :

3 buah dada ayam fillet
50 gr tepung terigu
2 butir telu, dikocok
100 gr keju parut
Minyak goring SunCo untuk menggoreng
Garam dan lada secukupnya

Pelengkap :

Wortel rebus
Brokoli rebus
Kentang goreng
Barbeque sauce

Cara Membuat:

  1. Taburi dada ayam dengan merica dan garam. Diamkan 15 menit.
  2. Taburi dengan tepung terigu, tekan dan ratakan.
  3. Celupkan dada ayam ke dalam telur kocok. Gulingkan ke dalam keju parut. Panaskan minyak goring SunCo lalu goreng hingga matang.
  4. Sajikan dengan bahan pelengkap di atas.


Biasanya menggunakan tepung roti untuk balutan kali ini chef menggunakan keju cheddar (jangan menggunakan keju yang melty).  Karena menggunakan SunCo yang cepat panas keju tidak cepat gosong.  

Mengapa minyak SanCo tidak cepat hitam karena minyak yang terbuat dari bahan pilihan. Istilahnya bibit, bebet, dan bobot. Minyak dari perkebunan kelapa sawit yang terpilih. Hasil petikan tak sampai 24 jam sudah langsung diproses. 3 kali pemurnian mengakibatkan karakter minyak seperti air, tidak lekat dan mudah mengalir. 2 kali penyaringan efeknya tidak mudah beku. Jadi 5 kali proses.



Waktunya berbuka, Lazua anak bungsu saya yang ikut  kebagian icip-icip. Tuntas ia memakan sampai potongan terakhir. Laziiiz ya nak. Siap menampung hasil uji coba resep kedua (http://goo.gl/HRuZqo).  Sudah diambilkan yang pink eh ingin es krim yang cokelat. Untung Mak Dwina dari Kumpulan Emak Blogger yang membawa makanan tersebut.

Banyak game dan ada lomba live tweet.  Saya ikut lomba pertanyaan yang paling baik. Alhamdulillah dapat minyak SunCO. Mak Waya Komala menang lomba pantun, kata-katanya harus ada menggoreng, juara ngetweet Mak Sumarti. Sambil bisik-bisik ketika saya foto, “pssst, aku kurang pandai memasak eh malah dapat oven.’ Iih Mak Icoel (Sumarti) merendah.

Ada juga uji organoleptik, Mak-mak minum dua macam minyak yang satu dari merk lain. Test ini untuk membuktikan kualitas minyak goreng secara sensorik. Jangan banyak-banyak ya Mak. Sehari hanya diperkenankan maksimal 15 gr kita mengkonsumsi minyak yang tersebar dalam berbagai asupan yang masuk ke dalam tubuh. Menurut Mak Ani yang mencoba mengecap, SunCo tidak lengket. MC menambahkan tidak lekat dan tanpa rasa gatal di tenggorokan. Sedang merk lain terasa gajih (lemak).
 

Sesi terakhir kebiasaan KEB, foto bersama. Sudah selesai fobar (foto bareng) eh chef Billy ada dekat panggung. Akhirnya didaulat untuk fobar. Terima kasih bu Lina, Ibu Ria dan Ibu Anita telah mengundang Kumpulan Emak Blogger.


 


No comments:

Post a Comment