Dari ASEAN BLOGGER
Hari ke-6
: Laos
Visi ASEAN 2015 adalah menjadi ASEAN
komunitas tunggal, baik di bidang ekonomi mau pun politik. Laos , atau
Republik Demokratik Laos, meski sudah bergabung dengan ASEAN sejak tahun 1997,
namun baru membuka diri seluas-luasnya dengan negara lain pada tahun 2004, dan
melakukan kerjasama di berbagai bidang. Peran Republik Demokratik Laos di
ASEAN, bisa dikatakan belum banyak berkontribusi, tenggelam di bawah
bayang-bayang negara ASEAN lainnya yang semakin maju. Dengan adanya Komunitas
ASEAN, diharapkan Laos
menjalin kemitraan yang baik dengan negara ASEAN lainnya.
Jika posisi Anda adalah negara
Laos, investasi diplomatik apa yang diharapkan dengan kemitraan yang terjalin
dengan dunia internasional, khususnya negara-negara ASEAN. Tuliskan pendapatmu
di blog tentang hal tersebut. Fokus pada peran Laos sebagai anggota Komunitas
ASEAN.
Tak hanya itu bila ingin membeli buku, aku menabung uang jajanku
terlebih dahulu. Kadang orang tua menambahkan. Waktu itu, aku sangat senang membaca buku tentang
negara-negara tersebut. Salah satu negara yang lengket di benak adalah Laos , Namanya
mengingatkan bumbu dapur
Terkait dengan topik #day6 tentang peran negara Laos . Sebagai
anggota ASEAN dan investasi diplomatiknya Apakah seperti bumbu Laos ? Kecil
namun berarti banyak bagi sebuah masakan.
Pada sebuah artikel tentang hubungan diplomatik antara Myanmar
dan Laos sekitar tahun 2005 menyebutkan bahwa terima kasih perdana menteri Mr
Bounnhang Vorachith kepada pemerintah Myanmar atas bantuan dalam
penyelenggaraan KTT ASEAN ke-10. Kedua negara ini bertetangga secara geografi
bersisian. Penting sekali ada hubungan diplomatik yang baik. Dari hubungan
tersebut diperoleh perdamaian, stabiltas, kerjasama, terus melestarikan tradisi yang baik dalam
hubungan bilateral, dan saling mempromosikan perdagangan perbatasan antara
kedua Negara.
Tentu saja ini sangat sedikit menggambarkan peran Laos bagi negara ASEAN.
Bagaimana peran Laos
sebagai bagian dari AEC dalam kancah Internasional? Dari hasil googling, salah
satunya adalah jalur kereta ASEAN. Proyek ini bertujuan untuk membentuk bagian
dari Asean-China jalur kereta api , berjalan dari propinsi Yunnan di Cina
selatan menuju Singapura melalui Laos
dan Thailand .
Walau belum tereliasasi. Harapan untuk terlaksana jalur sutra versi besi bisa
terlaksana. Akan banyak manfaat diperoleh bagi Negara ASEAN dan Negara yang
berkaitan dari proyek ini. Ekonomi (Perdagangan), sosial budaya (pariwasata),
politik (keamanan). Tak hanya masyarakat ekonomi ASEAN saja namun di bidang
lain juga menuai keuntungan.
Kontribusi seperti ini tak dapat dinilai sebelah mata. Laos dapat
menunjukkan jati diri negara bahwa mereka mampu berperan banyak bagi kemajuan
ASEAN lewat AEC.
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba http://aseanblogger.com/lomba-blog-10daysforase-an
http://www.nationmultimedia.com/aec/Laos-vows-troubled-Asean-rail-link-will-not-hit-th-30210485.html
http://www.laoftpd.com/index.php?option=com_content&view=article&id=185&Itemid=128&lang=enhttp://www.republika.co.id/berita/internasional/global/12/11/10/md98p5-diplomasi-jalur-besi-cina-2-lintasan-ke-tenggara
No comments:
Post a Comment